Dinas Perdagangan dan LOKA POM periksa Makan di Pasar Kemakmuran

Suarabamega25.com - Dinas Perdagangan Kotabaru beserta Petugas LOKA POM Tanah Bumbu dan Dinas Kesehatan (Dinkes) serta Polres Kotabaru memeriksa sampel makanan, Kemis (12/61/9) di Pasar Kemakmuran Kotabaru Kalimantan Selatan.

Hadir Kabid Stabilisasi Harga dan Sarana Pasar Dinas Perdagangan Kotabaru, LOKA POM Tanah Bumbu, Dinas Kesehatan Kotabaru, Polres Kotabaru, Sat Pol PP Kotabaru dan Staf Dinas Perdagangan Kotabaru.

LOKA Pengawas Obat dan Makanan ( LOKA POM) Tanah Bumbu Maria Singaganis, SE mengatakan hari kami bersama Tim  melakukan pemeriksaan sampel makanan yang dijual di Pasar Kemakmuran Kotabaru,  guna menjamin bahan pangan yang dijual sehat untuk dikonsumsi.

"Pemeriksaan sampel makanan bertujuan untuk menjamin kelayakan serta bebas bahan berbahaya karena akan dikonsumsi warga. Pemeriksaan : 1. Teri Medan uji test kit Formalin, 2. Beby cumi uji test kit Formalin, 3. Ronto uji test kit Rhodamin, 4. Tahu putih uji test kit Boraxs dan Formalin.

Kata Maria," Mengakui untuk hasil pemeriksaan dilakukan LOKA POM Tanah Bumbu terhadap bahan pangan yang dijual pada makanan di Pasar Kemakmuran Kotabaru  ditemukan bahan berbahaya (Positif ) alias tak layak dikonsumsi seperti Teri Medan uji test kit (formalin) bahan panganan dari ikan laut.

Dinas Kesehatan Kotabaru Anisyah mengatakan, kita sebagai perpanjangan dari Dinas Kesehatan sebagai pendamping untuk membantu untuk pengujian hasil simpel dan nantinya akan disampaikan oleh LOKA POM Tanah Bumbu langsung kerena mereka yang berkewenangan memberikan hasil dilapangan.

Kabib Stabilisasi Harga dan Sarana Pasar Dinas Perdagangan Kotabaru Ary Mardani mengatakan, hari kami bersama Tim meriksa hasil penjualan makanan yang mengadung bahan berbahaya seperti Boraxs, Formalin, pemutih, pewarna dan zat yang berbahaya yang ada di Pasar Kemakmuran Kotabaru.

Kata Ary," Ia mengajak semua pedagang menyajikan makanan yang sehat dan bebas bahan berbahaya sehingga dapat dikonsumsi warga dengan nyaman. Kalau nanti uji sampel dari LOKA POM dari Tanah Bumbu hasilnya fositif mengandung zat berbahaya, kami akan berikan tidakan pendekatan dengan surat, teguran artinya barangnya tidak boleh dijual lagi dan masih madel ada tidakan dari Kepolisian," tutupnya.(Hasan)