Bupati Kotabaru Meresmikan Pencanangan Kampung Keluarga Berencana (KB)

Suara Bamega online - Pencanangan kampung Keluarga Berencana (KB) sekaligus peresmian dilaksanakan di dua Kecamatan diantaranya, di halaman Mesjid Baiturrahman Desa Benua Lawas Kecamatan Kelumpang Hulu dan Desa Siayuh, Kemis (26/10/17) bertempat di lokasi Danau Biru Kecamatan Kelumpang Barat Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan.

Acara dihadiri Bupati Kotabaru Said Jafar, SH, Ketua TP PKK Kotabaru, Mayor Laut (P) Nurwahidin Palaksa Lanal Kotabaru,  Iptu Soroto Kapolsek Kecamatan Pamukan Barat, Ir. Ramlan MA BKKBN Propensi Kal-Sel, Rurin Hardjanti Kepala Dinas BKKBN Kotabaru, Seluruh SOPD, Seluruh Fokorpinda, Kepala Desa, Tokoh Ulama, Tokoh Masyarakat dan tamu undangan lainnya.

Bupati Kotabaru H. Said Jafar, SH mengatakan," Tujuan kampung KB meningkatkan kwalitas keluarga sejahtra, kemudian harus melakukan aksi dan kometmen semua pihak agar program kegiatan KB bisa bejalan dengan lancar. Saya berpesan kepada warga Desa Benua Lawas agar anak usia muda bisa menghindari pernikahan Dini, jagalah kehidupan masa depan sebab pernikanhan harusnya bisa membina keluarga yang berkwalitas dan sejahtera.

Kata Jafar, " Bagi generasi muda saya harapkan agar menghindari obat-obat terlarang, sebab bangsa Indonesia adalah orang-orang pintar dan berkwalitas, janganlah bangsa ini hancur gara-gara obat yang bisa merusak mental generasi muda.

Perwakilan Ketua BKKBN Kal-Sel Ir. Ramlan MA mengatakan," Pembentukan dan pengembangan pencanangan kampung KB adalah merupakan nawacita Presiden Jokowi Dodo, di Kal-Sel diwajibkan 13 Kabupaten/Kota untuk melaksanakan kampung KB diharapakan di Tahun 2018 bisa mencapai 50 persen, dan di Tahun 2019 dianjurkan sebagai peserta BPJS gratis yang dibantu oleh pemerintah,"ujarnya.

Kepala Dinas BKKBN Kotabaru Ir. Rurien Sri Hardjanti, MM mengatakan," Acara pencanangan Kampung KB hari ini juga dilaksanakan Khitanan gratis dan pembagian sembako kepada masyarakat yang tidak mampu. Program KB ini perlu adanya pembinaan secara terus menurus, kemudian juga harus mengetahui permasalahan yang berada di pencanangan kampung keluarga berencana (KB).

Kata Rurien," Banyaknya masyarakat di Desa Benua Lawas masih belum memiliki KTP, Kartu keluarga, Buku nikah, Pendidikan dan banyak lagi yang lainya, saya harapakan supaya bagi generasi muda janganlah mengkomsumsi obat-obat terlarang kemudian hindarilah pernikahan dini diusia muda.( Mud)