Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Drama GP China, Hamilton Finish Urutan Ke Tujuh

Editor Faishal Raihan -

Suara Bamega Online – Lewis Hamilton, juara bertahan F1 harus puas untuk menyelesaikan balapan hanya pada urutan ke tujuh, otomatis gagal naik podium di GP China. Namun, Hamilton tidak lantas meratapi kekalahannya, ia berusaha mengambil sisi positif dari hasil balapan tersebut.

Balapan yang dilangsungkan pada Minggu (17/4), Hamilton harus memulai balapan dari posisi paling buncit alias paling belakang. Hal ini dikarenakan ia harus mengganti gearbox. Akhirnya, ia terpaksa finish di urutan ke tujuh yang merupakan hasil paling buruk sejak GP Hongaria pada 2015 lalu.

Pada balapan kali ini, mobil yang dikendarai Hamilton mengalami kerusakan. Mobil lain pun turut mengalami kerusakan. Sebut saja mobil Kimi Raikkonen yang melebar setelah bersenggolan dengan mobil Sebastian Vettel. Sementara itu, kerusakan yang dialami oleh mobil Hamilton adalah keruskana sayap depan setelah bersenggolan dengan mobil lain di lintasan.

Hamilton pun harus puas dengan perolehan angka yang terpaut cukup jauh dari rekan satu timnya, yaitu Nico Rosberg. Saat ini, Nico Rosberg telah berhasil mengumpulkan 75 poin. Hamilton pun tetap tenang karena kompetisi masih akan berlangsung sangat panjang.

Dikutip dari Motorsport, Hamilton mengungkapkan bahwa ia harus tetap fokus pada masa depan. Ia pun mengakui bahwa ia menjalani start yang bagus sejak awal dan telah berhati-hati sejak di tikungan pertama. Ia pun menganggap bahwa balapan di GP China merupakan balapan yang memberinya pengalaman berharga. Salip menyalip di balapan pun menjadi pengalaman tersendiri, bahkan dengan keadaan mobilnya yang rusak.

Sementara itu, pembalap asal Indonesia, Rio Haryanto kembali berhasil menyelesaikan balapan. Ia dan rekan satu timnya, Pascal Wehrlein, merasa bahwa performa mobil mereka kurang kencang.

Rio mengungkapkan bahwa pada awal balapan ia masih sanggup bersaing dengan pembalap lain, namun harus merelakan posisinya karena performa mobil yang kurang kencang.

Akhirnya, ia mampu finis di posisi ke 21 pada GP China dan Joylon Palmer finis di urutan terakhir. Sementara itu, Wehrlein berhasil mendapatkan posisi finish yang lebih baik dengan menyelesaikan balapan pada posisi 18.

Tidak ada komentar: