Kelompok Bersenjata Tembak Ambulans Di Tembagapura
Suara Bamega online – Kelompok Kriminal Bersenjata kembali menembak kendaraan rumah sakit (ambulans) milik PT Freeport Indonesia di Tembagapura Timika Papua pada Selasa sekitar pukul 14.45 WIT.
“Telah datang Mr Bradd ke Mapolsek Tembagapura yang menyampaikan berita telah terjadi penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata,” kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Polisi Kamal melalui pesan singkat di Jakarta Selasa.
Kamal menjelaskan kronologis kejadian saat kendaraan rumah sakit nomor lambung 01.4414 R Armored yang dikemudikan Lexi Titalessy berangkat dari arah Tembagapura menuju Rumah Sakit Banti.
Saat tiba di Utikini Lama ditembaki sejumlah orang kelompok kejahatan bersenjata dari arah gudang lama.
Kamal mengungkapkan tembakan tersebut mengenai pelindung kepala pengemudi dan penumpang yang baru melahirkan bernama Serina Kobogau.
Serina yang saat kejadian duduk di kursi belakang terkena tembakan pada paha kanan dan penumpang lainnya terkena serpihan kaca.
Diketahui di dalam kendaraan terdapat penumpang bernama Lexi Titalessy (sopir), dr Rendi, Serina Kobogau, bayi dari Serina, Anditiya Ocha Ferdiana (tenaga medis) dan Tomy Dibitau (suami Serina).
Berdasarkan keterangan saksi Ocha, Kamal mengungkapkan penembakan terjadi sekali saat melintasi Tembagapura menuju Banti dan tiga kali tembakan ketika melintasi Utikini Lama.
Kamal menyatakan petugas kepolisian dan TNI telah menerima laporan penembakan itu kemudian mengejar pelaku penembakan tersebut.
“Telah datang Mr Bradd ke Mapolsek Tembagapura yang menyampaikan berita telah terjadi penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata,” kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Polisi Kamal melalui pesan singkat di Jakarta Selasa.
Kamal menjelaskan kronologis kejadian saat kendaraan rumah sakit nomor lambung 01.4414 R Armored yang dikemudikan Lexi Titalessy berangkat dari arah Tembagapura menuju Rumah Sakit Banti.
Saat tiba di Utikini Lama ditembaki sejumlah orang kelompok kejahatan bersenjata dari arah gudang lama.
Kamal mengungkapkan tembakan tersebut mengenai pelindung kepala pengemudi dan penumpang yang baru melahirkan bernama Serina Kobogau.
Serina yang saat kejadian duduk di kursi belakang terkena tembakan pada paha kanan dan penumpang lainnya terkena serpihan kaca.
Diketahui di dalam kendaraan terdapat penumpang bernama Lexi Titalessy (sopir), dr Rendi, Serina Kobogau, bayi dari Serina, Anditiya Ocha Ferdiana (tenaga medis) dan Tomy Dibitau (suami Serina).
Berdasarkan keterangan saksi Ocha, Kamal mengungkapkan penembakan terjadi sekali saat melintasi Tembagapura menuju Banti dan tiga kali tembakan ketika melintasi Utikini Lama.
Kamal menyatakan petugas kepolisian dan TNI telah menerima laporan penembakan itu kemudian mengejar pelaku penembakan tersebut.
Sumber: Seruindonesia.com
Tidak ada komentar: