Laporan ART Soal Perampasan HP, Anak Al Habsyi Ngotot Pengen Jadi Saksi, Kenapa ?
Editor Dyah Muafatin Fariz -
Suara Bamega Online – Percerian yang terjadi antara Al Habsyu dan Putri Aminah hingga saat ini memang belum menemukan titik terang sama sekali. Sebelumnya Putri Aminah sendiri juga telah dilaporkan oleh pembantu rumah tangganya atas tuduhan perampasan telepon genggam Meski laporan tersbeut kini memang sudah di batalkan, namun tentu saja laporan tersebut menimbulkan efek yang buruk bagi keluarganya terutama sang anak.
Tak hanya Putri Aminah saja yang merasa terguncang namun sang anak pun juga ikut terguncang. Saking ingin membela sang ubunda anak pertamanya yang bernama Muhammad Fachry Alhabsyi tersebut mengatakan bahwa dirinya siap untuk menjadi saksi jika dibutuhkan. Seperti yang kita ketahui Fachri sendiri kini masih berusia 9 tahun, di usia tersebut wajar saja jika Fachry sudah mengerti akan kejadian yang terjadi disekeliling lingkungannya.
“Anak tertuanya mau jadi saksi. Ini kan sudah dampak psikologis ya. Anak pertamanya sudah mulai mengerti, sudah sembilan tahun. Ini akibat dari pelaporan soal kasus perampasan,” Kata Vidi selaku pengacara Putri Aminah saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Timur, pada hari Rabu tanggal 11 Oktober 2017 kemarin.
Vidi juga menegaskan akibat dari pelaporan yang dilakukan oleh asisten rumah tangganya tersebut, tentu saja tak akan hanya berdampak pada Putri Aminah saja. Namun juga pada anak – anak dari Ahmad Alhabsyi yang juga akan tergunjang psikologisnya.
“Saya enggak tahu yang di sana (pihak Ustadz) memikirkan ini atau enggak. Ini bisa masukpenjara. Kebayang enggak kalau ini (Putri) sampai masuk penjara, siapa yang rugi? Kan anak-anaknya juga,” Sambung Vidi lebih lanjut.
Sementara itu hingga saat ini kasus perceraian Al Habsyi dan Putri Aisyah memang masih dalam proses. Beberapa waktu yang lalu Al Habsyi juga sempat meminta bukti atas tuduhan poligami yang dituduhkan pada dirinya tersebut.
Suara Bamega Online – Percerian yang terjadi antara Al Habsyu dan Putri Aminah hingga saat ini memang belum menemukan titik terang sama sekali. Sebelumnya Putri Aminah sendiri juga telah dilaporkan oleh pembantu rumah tangganya atas tuduhan perampasan telepon genggam Meski laporan tersbeut kini memang sudah di batalkan, namun tentu saja laporan tersebut menimbulkan efek yang buruk bagi keluarganya terutama sang anak.
Tak hanya Putri Aminah saja yang merasa terguncang namun sang anak pun juga ikut terguncang. Saking ingin membela sang ubunda anak pertamanya yang bernama Muhammad Fachry Alhabsyi tersebut mengatakan bahwa dirinya siap untuk menjadi saksi jika dibutuhkan. Seperti yang kita ketahui Fachri sendiri kini masih berusia 9 tahun, di usia tersebut wajar saja jika Fachry sudah mengerti akan kejadian yang terjadi disekeliling lingkungannya.
“Anak tertuanya mau jadi saksi. Ini kan sudah dampak psikologis ya. Anak pertamanya sudah mulai mengerti, sudah sembilan tahun. Ini akibat dari pelaporan soal kasus perampasan,” Kata Vidi selaku pengacara Putri Aminah saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Timur, pada hari Rabu tanggal 11 Oktober 2017 kemarin.
Vidi juga menegaskan akibat dari pelaporan yang dilakukan oleh asisten rumah tangganya tersebut, tentu saja tak akan hanya berdampak pada Putri Aminah saja. Namun juga pada anak – anak dari Ahmad Alhabsyi yang juga akan tergunjang psikologisnya.
“Saya enggak tahu yang di sana (pihak Ustadz) memikirkan ini atau enggak. Ini bisa masukpenjara. Kebayang enggak kalau ini (Putri) sampai masuk penjara, siapa yang rugi? Kan anak-anaknya juga,” Sambung Vidi lebih lanjut.
Sementara itu hingga saat ini kasus perceraian Al Habsyi dan Putri Aisyah memang masih dalam proses. Beberapa waktu yang lalu Al Habsyi juga sempat meminta bukti atas tuduhan poligami yang dituduhkan pada dirinya tersebut.
Tidak ada komentar: