Luar Biasa! Menhub Beri Penghargaan Kepada 25 Penyidik Bareskrim
Suara Bamega online – Kementerian Perhubungan Budi Karya memberikan penghargaan kepada 25 Penyidik Bareskrim Polri.
Menhub memberikan penghargaan tersebut secara simbolis yang akan diberikan kepada Dirtipideksus Brigjen Pol Agung Setya dan 4 orang penyidik yang disaksikan langsung oleh Kabareskrim Polri Komjen Pol Aridono Sukmanto.
Pemberian penghargaan tersebut dilakukan di tempat ruang kerja Menteri Perhubungan yang merupakan apresiasi atas kerja sama yang baik antara Kementrian Perhubungan dengan Bareskrim Polri dan Kemenhub dalam melakukan perbaikan di sektor Perhubungan dengan tata kelola Pelabuhan laut.
Sebelumnya, dalam beberapa tahun ini Bareskrim Polri selalu konsisten dalam memberantas pungli dan berbagai penyimpangan di Pelabuhan diantaranya pelabuhan Belawan di Medan, Pelabuhan Tanjung Priuk di Jakarta, Pelabuhan Tanjung Mas di Semarang, Tanjung Perak di Surabaya, dan Pelabuhan TPK Palaran di Samarinda.
Pada kesempatan tersebut Menteri Perhubungan juga berterimaksih kepada aparat kepolisin karena sudah memberantas para oknum yang melakukan perbuatan menguntungkan diri sendiri di Pelabuhan.
Penindakan ini merupakan langkah awal yang diikuti perbaikan sistem dan menajemen untuk mewujudkan pelabuhan Indonesia yang efisein dan mampu bersaing kedepanya.
Dalam program pemerintah di bidang perhubungan seperti tol laut Kementrian Perhubungan masih membutuhkan Bareskrim Polri.
Dalam kesempatan yang sama, Kabareskirm Polri juga mengucapkan terimaksih atas apresiasi yang diberikan oleh Menteri Perhubungan yang akan memacu pada tugas penegakan hukum dan perbaikan tata kelola pada pelabuhan secara bersama dengan stake holder termasuk dengan Kementrian Perhubungan.
Hasil Survei Tahun 2014 -2016, Logistic Performance Index (LPI) indonesia mengalami penurunan. Sehingga harus ada perbaikan dengan penegakan hukum dengan perbaikan stakeholder terkait.
Dalam arus transportasi barang, sektor pelabuhan memerupakan sektor terpenting. Tingginya Cost distribusi menyebabkan adanya kenaikan barang. Dalam acara pemberian penghargaan tersebut Kabareskrim menyatakan .
“Polri akan siap bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan untuk mensukseskan program pemerintah mewujudkan tol laut dalam menggerakan ekonomi, maka dalam pelaksanaannya kita harus terus berdampingan baik dari sisi pencegahan maupun penegakan hukumnya maupun dlm rangka perbaikan paska penegakan hukum”.
Menhub memberikan penghargaan tersebut secara simbolis yang akan diberikan kepada Dirtipideksus Brigjen Pol Agung Setya dan 4 orang penyidik yang disaksikan langsung oleh Kabareskrim Polri Komjen Pol Aridono Sukmanto.
Pemberian penghargaan tersebut dilakukan di tempat ruang kerja Menteri Perhubungan yang merupakan apresiasi atas kerja sama yang baik antara Kementrian Perhubungan dengan Bareskrim Polri dan Kemenhub dalam melakukan perbaikan di sektor Perhubungan dengan tata kelola Pelabuhan laut.
Sebelumnya, dalam beberapa tahun ini Bareskrim Polri selalu konsisten dalam memberantas pungli dan berbagai penyimpangan di Pelabuhan diantaranya pelabuhan Belawan di Medan, Pelabuhan Tanjung Priuk di Jakarta, Pelabuhan Tanjung Mas di Semarang, Tanjung Perak di Surabaya, dan Pelabuhan TPK Palaran di Samarinda.
Pada kesempatan tersebut Menteri Perhubungan juga berterimaksih kepada aparat kepolisin karena sudah memberantas para oknum yang melakukan perbuatan menguntungkan diri sendiri di Pelabuhan.
Penindakan ini merupakan langkah awal yang diikuti perbaikan sistem dan menajemen untuk mewujudkan pelabuhan Indonesia yang efisein dan mampu bersaing kedepanya.
Dalam program pemerintah di bidang perhubungan seperti tol laut Kementrian Perhubungan masih membutuhkan Bareskrim Polri.
Dalam kesempatan yang sama, Kabareskirm Polri juga mengucapkan terimaksih atas apresiasi yang diberikan oleh Menteri Perhubungan yang akan memacu pada tugas penegakan hukum dan perbaikan tata kelola pada pelabuhan secara bersama dengan stake holder termasuk dengan Kementrian Perhubungan.
Hasil Survei Tahun 2014 -2016, Logistic Performance Index (LPI) indonesia mengalami penurunan. Sehingga harus ada perbaikan dengan penegakan hukum dengan perbaikan stakeholder terkait.
Dalam arus transportasi barang, sektor pelabuhan memerupakan sektor terpenting. Tingginya Cost distribusi menyebabkan adanya kenaikan barang. Dalam acara pemberian penghargaan tersebut Kabareskrim menyatakan .
“Polri akan siap bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan untuk mensukseskan program pemerintah mewujudkan tol laut dalam menggerakan ekonomi, maka dalam pelaksanaannya kita harus terus berdampingan baik dari sisi pencegahan maupun penegakan hukumnya maupun dlm rangka perbaikan paska penegakan hukum”.
Tidak ada komentar: