Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke - 89 Tahun Kotabaru

Suara Bamega - Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke - 89 Tahun, Dengan Sumpah Pemuda Kita Wujudkan Pemuda Yang Santun, Cerdas, Inspiratif dan Berprestasi, Senin (30/10/17) di Halaman Kantor Bupati Kotabaru Kalimantan Selatan.

Acara dihadiri Wakil Bupati Kotabaru, Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru, Setda Kotabaru, Forkonpida Kotabaru, Kepala SKPD Kotabaru, Sat Pol PP Kotabaru, SKPD Kotabaru, Polres Kotabaru, Kodim 1004/Ktb, Danlanal Kotabaru, Wakil Ketua TP PKK Kotabaru, Camat Pulau Laut Utara, Ibu Jalasenastri,  ibu Kartika Candra Kirani, ibu Bhayangkari, KNPI Kotabaru, Ormas Kepemudaan Kotabaru, Pramuka Kotabaru,
 Mahasiswa, Pelajar, SMA, MAN dan Instansi Lainnya.

Wakil Bupati Kotabaru Ir. H. Burhanuddin menyampaikan amanat atau sambutan Menteri Pemuda dan Olah Raga RI mengatakan," Kita tentu patut bersyukur atas sumbangsih para pemuda Indonesia yang sudah melahirkan sumpah pemuda, sudah seharusnya kita meneladani langkah langkah dan keberanian mereka hingga mampu menorehkan sejarah emas untuk bangsanya. Bandingkan dengan era sekarang hari ini, sarana transportasi umum sangat mudah untuk menjangkau ujung Timur dan Barat Indonesia hanya dibutuhkan waktu beberapa jam saja untuk dapat berkomunikasi dengan Pemuda di Pelosok-pelosok negeri ini, cukup dengan menggunakan alat Komunikasi tidak perlu menunggu datangnya tukang pos hingga berbulan bulan lamanya, Interaksi sosial dapat dilakukan 24 jam kapanpun dan dimanapun.
Namun anehnya justru dengan berbagai macam kemudahan yang kita miliki hari ini kita justru lebih sering berselisih paham, mudah sekali memvonis orang, mudah sekali berpecah belah saling mengutuk satu dengan yang lain, menebar fitnah dan kebencian seolah-olah kita ini dipisahkan oleh jarak yang tak terjangkau atau berada di ruang isolasi yang tidak terjamah atau terhalang oleh tembok raksasa yang tinggi dan tebal hingga tidak besilaturrahim dan berinteraksi sosial, sebetulnya tidak ada ruang untuk salah paham apalagi membenci karena semua hal dapat kita konfirmasi dan kita klarifikasi hanya dalam hitungan detik.

Dalam sebuah kesepakatan Presiden RI yang pertama Ir. Soekarno pernah menyampaikan jangan mewarisi Abu Sumpah Pemuda tapi warisilah Api sumpah Pemuda, kalau sekedar mewarisi Abu saudara-saudara akan puas dengan indonesia yang sekarang, sudah Satu Bahasa, Satu Bangsa dan Satu Tanah Air, tapi ini bukan tujuan akhir. Pesan yang disampaikan Bung Karno ini sangat mendalam khususnya bagi generasi muda Indonesia, Api Sumpah Pemuda harus kita ambil dan terus kita nyalakan kita harus berani melawan segala bentuk upaya yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, kita juga harus berani melawan ego kesukuan, keagamaan dan kedaerahan kita.

Ego ini yang kadangkala mengemuka dan menggerus persaudaraan kita sesama anak bangsa, kita harus berani mengatakan bahwa persatuan Indonesia segala-galanya, jauh diatas persatuan keagamaan, kesukuan, kedaerahan apalagi golongan. Mari kita cukupkan persatuan dan kesatuan Indonesia, stop segala bentuk perdebatan yang mengarah pada perpecahan Bangsa, kita harusnya malu dengan para pemuda 1928 dan juga kepada bung Karno karena harus berkutat di soal soal ini, sudah saatnya kita melangkah ke tujuan lain yang lebih besar yaitu mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Presiden RI Joko Widodo yang selama ini memberikan perhatian yang sangat besar terhadap pembangunan kepemudaan Indonesia, bulan Juli 2017 yang lalu, Bapak Presiden telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2017 Tentang Koordinasi strategis lintas sektor penyelenggaraan pelayanan kepemudaan melalui Perpres ini. Peta jalan kebangkitan pemuda Indonesia terus kita gelorakan bersama Pemerintah Daerah, Organisasi kepemudaan dan sektor swasta, kita bergandengan tangan, bergotong royong melanjutkan Api semangat Sumpah Pemuda 1928. Saatnya kita berani bersatu untuk kemajuan dan kejayaan Indonesia.(Hasan)

Tidak ada komentar: