Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

LPI : BIN dan Polri Jadi Lembaga Paling Dominan Melawan Aksi Radikalisme

Suarabamega25.com – Sepanjang 2017, Lembaga Pemilih Indonesia memantau lembaga negara yang paling konsisten melawan radikalisme.

Dan, hasilnya adalah Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri merupakan dua lembaga yang dinilai paling konsisten melawan aksi-aksi radikalisme.

Boni Hargens selaku Direktur LPI mengatakan jika BIN di bawah kepemimpinan Jenderal (Pol) Budi Gunawan dinilai mampu menyajikan informasi akurat ke Presien Joko Widodo dan aparat kepolisian terkait kelompok radikal di Indonesia.

“Salah satunya terkait Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Budi dengan tegas mengatakan bahwa itu bukan gerakan dakwah, melainkan gerakan politik. Ini pula yang memperkuat keputusan pemerintah membubarkan HTI,” ujar Boni dalam keterangan persnya di bilangan Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2017).

Diketahui jika Bin lebih fokus ke penyajian informasi, maka Polri lebih fokus ke tindakan pencegahan dini sekaligus penegakkan hukum terhadap kelompok radikal. Terbukti, sepanjang tahun 2017 telah tertangkapnya pelaku teror dengan jumlah yang terbilang tidak sedikit.

Selain BIN dan Polri, LPI memonitor lembaga negara lainnya yang juga konsisten di dalam melawan aksi radikalisme. Lembaga itu, yakni Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) RI.

“Meskipun sosok Panglima TNI sebelum sekarang, Gatot Nurmantyo yang diduga berpolitik melalui kelompok-kelompok itu, namun itu rupanya tidak berpengaruh terhadap penilaian terhadap TNI secara umum,” ujar Boni.

Poin indikator dalam mengidentifikasi lembaga negara, antara lain kinerja lembaga dan kepemimpinan dalam lembaga tersebut.

Kinerja lembaga, antara lain diukur dari kebijakan yang dikeluarkan, tindakan kongkret pimpinan lembaga dan kecepatan serta ketepatan pimpinan lembaga dalam mengambil keputusan.

Sumber: Seruindonesia.com

Tidak ada komentar: