Media Gathering Akhir Tahun 2017 Wisata Hutan Mangrove Langadai

Suarabamega25.com - Nama resminya adalah Taman Wisata Mangrove Langadai, lokasi bernuansa hutan mangrove ini menghadirkan suasana yang agak berbeda membuatnya patut dipertimbangkan menjadi alternatif lokasi wisata kelurga. Kemis (14/12/17) di Desa Langadai Kecamatan Kelunpang Hilir Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan

Acara dihadiri Asisten GM PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Tarjun Kotabaru, Staf PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Tarjun, Kepala Desa Langadai, Sekdes Desa Langadai Kotabaru, Bhabinkantibmas Polsek Kecamatan Kelumpang Hilir Kotabaru dan para awak Media se Kabupaten Kotabaru.

Asisten General Manager (GM) PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk Tarjun Kotabaru Agus Erfien mengatakan silaturahmi ini merupakan program rutin di akhir tahun bersama Media Gathering bersama rekan - rekan kita media. Menutup aktivitas di Tahun 2017 ini, sekaligus juga kami menyampaikan kenerja perusahaan di penghujung tahun ini. Perusahaan mendapat perhargaan seperti Indonesia CSR Award  (ICA) dan Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian dan Insya Allah nanti dari Kementerian LHK ada pengumuan tentang Program Penilaian Peringkat Kenerja Perusahaan (PROPER). Kami juga menitip promosi wisata hutan mangrove yang merupakan salah satu distinasi yang alternatip dari wisata di desa Langadai.

" Diskusi kita dengan kelompok sadar wisata DARWIS Langadai, ada beberapa usulan - usulan dari kawan - kawan yang kita kerjakan di 2018 nanti, membantu taman bermain jembatan kecil berbelok - belok. Kita berharap kesiapan warga yang didukung pihak desa untuk melestarikan tanaman mangrove. Ada beberapa aitem - aitemnya yang bisa kita jual seperti sepeda wisata, susur sungai bakau dan sumpit budaya Dayak.

Kepala Desa Langadai Kecamatan Kelumpang Hilir Kabupaten Kotabaru Safruddin mengatakan dengan adanya objek wisata mangrove di desa Langadai ini muda - mudan akan menjadi destinasi wisata di Kotabaru. Selain karena bentuk alamnya yang menunjang, yang tak kalah penting adalah posisinya yang tak jauh dari kota Kotabaru.

Kata Safrudin," Kami ingin mengenalkan objek wisata mangrove di Langadai ke luar khususnya di Kalimantan Selatan. Kita juga membentuk kelompok sadar wisata Pokja Darwis membuat olahan industri rumahan kue basah khas Langadai seperti sirup mangrove, amplang, abon dan  naget lainnya.(Hasan)