Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Gubernur Kalsel Bersilaturahmi Sekaligus Memaparkan Potensi Unggulan Kepariwisataan Daerah.



Suarabamega25.com - Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor memaparkan destinasi wisata dan kebijakan strategis daerah memajukan sektor kepariwisataan di depan Menteri Kepariwisataan RI Arief Yahya dan pejabat, Selasa (6/2) di Kantor Kemenpar RI

Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, dalam pemaparannya menjelaskan secara rinci  sejumlah tempat destinasi  wisata unggulan di Kalsel. Oleh  karena itu, dengan diusulkannya Kotabaru sebagai KEK pertama di Kalsel dan masuknya Festival Budaya Pasar Terapung sebagai salah satu even pariwisata nasional, dapat menjadi contoh untuk terus mengembangkan sektor pariwisata di Kalsel. 
Paman Birin sapaan akrabnya sangat mengapresiasi dukungan Kemenpar RI atas dukungan usulan salah satu daerah di Kalsel, yaitu Kotabaru atau daerah kabupaten /kota lain di Kalsel untuk dijadikan sebagai KEK. Dia juga  menyampaikan potensi-potensi wisata yang dimilki serta komitmen Kalsel dalam mengambangkan dan menjadikannya sebagai salah satu sumber utama pendapatan daerah dan penggerak perekonomian masyarakat. 
“Sektor pariwisata sangat potensial untuk dijadikan sebagai sumber pendapatan daerah, penggerak perekonomian masyarakat, serta secara tidak langsung dapat meningkatkan indeks kebahagiaan manusia," ujarnya. Gubernur juga mengundang Menteri Pariwisata untuk berhadir pada Kiram Art Festival yang akan dihelat pada  September 2018. Sebuah even besar dan pertama dilaksanakan di Kalsel yang akan dihadiri 7 negara. 
Birin juga menyampaikan berbagai potensi pariwisata yang ada di Kalsel, seperti wisata bahari, pegunungan, wisata alam, wisata budaya, dan wisata rilegi. "Kami berharap potensi yang dimiliki Kalsel di sektor pariwisata mendapat dukungan dari Kemenpar RI. Karena tanpa sinergis dan dukungan, potensi yang dimiliki akan menjadi tidak ada artinya.(Red)



Tidak ada komentar: