Wakil Ketua LSM Formula H. Abdul Gafar Menghadiri Undangan Musrembang RKPD Provinsi Kal-sel

Suarabamega25.com - Wakil Ketua LSM Formula dan Pengurus IPHI Kabupaten Kotabaru H. Abdul Gafar Menghadiri Undangan Musrembang RKPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2018, Selasa (10/4/18) di Gerung Idham Khalid Kompleks Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Jl. Dharma Praja Banjarbaru.

Acara dihadiri Perwakilan Kementerian Pertanian, Perwakilan Kementerian Pariwisata, Perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga, DPR RI, Gebernul Kalsel, Wakil Gebernul Kalsel, Ketua DPRD Provinsi, Kapolda Kalsel, Korem 101 Antasari, Ketua Peradilan Tinggi Kalsel, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalsel, Ketua Pengadilan Tinggi Prov Kalsel, Bupati /Wali Kota Se - Kalimantan Selatan, Badan/Dinas/ Unit Satuan Kerja di Lingkungan Provinsi Kalsel, Kanwil/Instansi Vertikal/LPNK Provinsi Kalimantan Selatan, Perusahaan Daerah /BUMD di Provinsi Kalsel, PerguruanTinggi/Perbankan/Akademis, LSM/ Ormas/Ososiasi dan Frofesi, Tokoh Masyarakat/ Media, Bappeda Provinsi Se - Kalimantan, Kab/ Kota Se - Kalimantan Selatan, Komite Perencanaan Prov Kalsel, udangan.

Penyampaian pada sesi dialong Musrembang Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2018 di Banjarbaru oleh Wakil Ketua LSM Formula dan Pengurus IPHI Kotabaru H. Abdul Gafar mengatakan kami udah 5 kali mengikuti kegiatan tingkat nasional dan selalu mendapat kesempatan pada sesi dialog menyampaikan kepada Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesra, Menteri Polkam, Menteri Agama dan beberapa Dirjen tentang permasalahan - permasalahan yang ada di masyarakat. Pada Musrenbang Prov. Kalimantan Selatan tahun 2016, saya pernah menyampaikan pada sesi dialog waktu itu dan belum mendapat tanggapan.

" 1. Berkaitan dengan Dinas Pertanian agar diberikan bibit unggul kepada para petani, karena petani kita kalah bersaing dengan hasil pertanian impor dari luar negeri. 2. Berkaitan dengan Dinas Pariwisata agar dalam pengembangan pariwisata tidak mencapur adukan dengan budaya - budaya sinkretisme dalam pelaksanaan upacara adat. 3. Berkaitan dengan Dinas Pertanahan/Dinas Perkebunan banyak tanah milik masyarakat di Kabupaten Kotabaru dipakai oleh PT. Perkebunan Kelapa Sawit yang puluhan tahun bahkan lebih, belum mendapatkan hasil plasma atau ganti rugi tanah. Padahal sudah sering diadakan rapat dengan Bagian Pertanahan Kab. Kotabaru dengan PT. Perkebunan Kelapa Sawit tersebut, namun belum ada titik terang tentang penggantiannya.

4. Berkaitan dengan Hukum dan Ham agar mencari selusi masalah penuhnya penghuni Lembaga Permasyarakatan, karena menurut informasi penghuninya penuh dan sangat berlebihan sekali selanjutnya agar memberikan kenyamanan kepada mereka sesuai kentuan Hak Asasi Manusia.

"Alhamdulillah pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Kalimantan dengan Pulau Laut yang biayanya beberapa triliun itu pembangunannya lancar. Tiang - tiang jembatan sudah terpancang jauh ketengah laut, mudah - mudahan pembangunannya berjalan dengan lancar dan semoga dalam 4 tahun ini bisa selesai. Bapak Gebernur yang saya hormati kalau boleh saya mengusulkan nama jembatan tersebut yaitu jembatan Kaliman - Laut ( Pulau Kalimantan - Pulau Laut) semoga jembatan tersebut lebih indah dari jembatan Suramadu Surabaya - Madura. Nantinya juga tentu akan mejadikan sebagai obyek pariwisata yang indah di Kalimantan Selatan.

Kata Gafar, " Selanjutnya bila jembatan tersebut selesai, tentunya ada lagi permasalahan - permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Kotabaru yaitu tambah padatnya arus lalu lintas. Dua priode yang lalu kami pernah mendengar ada gagasan Pemerintah Kabupaten Kotabaru untuk membuat jalan alternatif melalui gunung dari Kotabaru menuju Stagen lebih kurang jarak 10 Km. Satu priode yang lalu juga kami pernah dengar ada gagasan Pemerintah Kab. Kotabaru untuk membuat jalan alternatif di atas laut lebih kurang 10 Km dari Kota Kotabaru menuju Stagen sebagai jalan alternatif. Namun gagasan tersebut belum terlaksana kami mohon masalah ini menjadi masukan atau perhatian kepada Pemerintah Provnsi Kalimantan Selatan.

Saya menemui Bapak Walikota Banjarmasin Ibnu Sina di kantorya tanggal 11April 2018 berdialog, saya melihat perkembangan pariwisata di Bajarmasin cukup baik seperti pembangunan objek pariwisata di sungai Martapura  Banjarmasin sangat indah dan juga pembangunan pariwisata pasar Terapung sangat menarik. Untuk menambah keindahan kota dalam kepariwisataan perlu juga Pemerintah Kota Banjarnasin menengok jalan - jalan di pusat perbelanjaan seperti pusat perbelanjaan Antasari yang jalan masuk muka dari muka sampai belakang sangat rusak.

Kalau sahabis hujan airnya tergenang mungkin ini disebabkan tidak adanya drainasenya. Jadi jalan samping sampai belakang berair, ini saya sampaikan photonya permasalahan ini udah saya pernah sampaikan kalau tidak salah empat (4) tahun yang lalu pada sesi dialog Musrenbang Provinsi Kalimantan Selatan. Mohon menjadi catatan Bapak Walikota Banjarmasin. Walikota mengatakan pada saya akan menganggarkan perbaikan jalan tersebut pada tahun ini.

Lanjut Gafar, " Kalau pada Musrenbang Provinsi Tahun 2016 saya menutup penyampaian saya dengan sebuah pantun. Acara pembukaan pembacaan ayat suci Al - Qur'an (oleh Qori) Surat Ali- Imran, diakhiri dengan ayat 104, yang ma'na ayat tersebut Tafsir Imam Al - Ghazali : Wajib lah diantara kamu semua umat (golongan) yang mengajak kepada kebaikan menyuruh yang ma'ruf melarang yang mungkar , mereka itu orang - orang yang berbahagia.

Amar ma' ruf nahi mungkar adalah puncak tertinggi dalam agama. andai kata dilengahkan atau dilalaikan baik ilmiah atau amaliah niscaya kesesetan akan merata luas, kebodohan akan tersebar dimana - mana. Negeri akan hancur rusak binasa, ketentraman akan hilang musnah dan seluruh hamba Allah dibumi tidak karuan lagi jadinya.(Hasan)