Kapolri : Resahkan Pemudik, Tembak Mati Pelaku Begal Saat Mudik Lebaran
Suarabamega25.com – Jakarta, Kapolri Jenderal Prof DR H M Tito Karnavian,P.hD memerintahkan agar pelaku begal ditembak mati jika beroperasi selama arus mudik 2018. Kebijakan itu diterapkan untuk memberikan rasa nyaman bagi pemudik, terutama sepeda motor.
“Nanti kalau (pelaku begal) ketangkap tembak-tembakin saja, sudah saya perintahkan itu,” kata Kapolri di Posko Terpadu Angkutan Lebaran (Angleb) 2018, di Terminal Terpadu Merak (TTM), Kota Cilegon, Banten, Senin (11/6).
Perintah itu diberikan Kapolri secara khusus kepada Kapolda Lampung dan Sumatera Selatan (Sumsel). Menurut Jenderal Bintang Empat ini, titik rawan begal berada di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, yang merupakan daerah perbatasan dengan Provinsi Sumsel.
“Ini sudah ada yang tertangkap, tertembak mati. Saya perintahkan Kapolda Lampung dan Kapolda Sumsel lakukan operasi khusus begal,” terang Kapolri. Waspada Ancaman Terorisme
Selain itu, Jenderal Pol Tito Karnavian juga meminta agar aparat keamanan menjaga arus mudik dan balik di Merak terhadap ancaman terorisme.
“Yang paling penting mewaspadai terorisme, karena di Banten jaringannya ada,” kata Kapolri saat meninjau arus mudik di Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2018 di Terminal Terpadu Merak (TTM).
Kapolri juga menyoroti pengamanan dari TNI yang selama arus mudik dan balik turut membantu Polri. Kata Tito anggota yang tidak bersenjata harus dilindungi oleh anggota yang bersenjata.
“Seperti Polwan yang didampingi anggota TNI,” kata mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Pihaknya juga akan menyatakan bakal menindak tegas anggotanya yang ketahuan memasukkan kendaraan pemudik kemudian menerima imbalan.
“Mungkin ada anggota menyelipkan antrean panjang supaya cepat, sehingga ini ribut,”tutup Kapolri.
Sumber : CNN.com
“Nanti kalau (pelaku begal) ketangkap tembak-tembakin saja, sudah saya perintahkan itu,” kata Kapolri di Posko Terpadu Angkutan Lebaran (Angleb) 2018, di Terminal Terpadu Merak (TTM), Kota Cilegon, Banten, Senin (11/6).
Perintah itu diberikan Kapolri secara khusus kepada Kapolda Lampung dan Sumatera Selatan (Sumsel). Menurut Jenderal Bintang Empat ini, titik rawan begal berada di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, yang merupakan daerah perbatasan dengan Provinsi Sumsel.
“Ini sudah ada yang tertangkap, tertembak mati. Saya perintahkan Kapolda Lampung dan Kapolda Sumsel lakukan operasi khusus begal,” terang Kapolri. Waspada Ancaman Terorisme
Selain itu, Jenderal Pol Tito Karnavian juga meminta agar aparat keamanan menjaga arus mudik dan balik di Merak terhadap ancaman terorisme.
“Yang paling penting mewaspadai terorisme, karena di Banten jaringannya ada,” kata Kapolri saat meninjau arus mudik di Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2018 di Terminal Terpadu Merak (TTM).
Kapolri juga menyoroti pengamanan dari TNI yang selama arus mudik dan balik turut membantu Polri. Kata Tito anggota yang tidak bersenjata harus dilindungi oleh anggota yang bersenjata.
“Seperti Polwan yang didampingi anggota TNI,” kata mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Pihaknya juga akan menyatakan bakal menindak tegas anggotanya yang ketahuan memasukkan kendaraan pemudik kemudian menerima imbalan.
“Mungkin ada anggota menyelipkan antrean panjang supaya cepat, sehingga ini ribut,”tutup Kapolri.
Sumber : CNN.com
Tidak ada komentar: