Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Strawberry Australia Berisi Jarum, Rp 1 Miliar untuk Cari Pelaku

Suarabamega25.com – Pemerintah negara bagian Queensland menawarkan hadiah AU$100 ribu atau sekitar Rp1 miliar bagi warga yang bisa memberi informasi untuk menangkap pelaku, yang memasukkan jarum jahit ke dalam buah strawberry.

Ada enam merek strawberry yang kedapatan mengandung jarum jahit di dalam buahnya. Selain jarum juga ada pin, yang membuat otoritas Australia mengeluarkan peringatan kepada warga agar berhati-hati sebelum menyantap buah populer ini.

“Seseorang berusaha mensabotase industri tapi dengan melakukan itu mereka membuat keselamatan anak-anak dan keluarga menjadi terancam,” kata Annastacia Palaszczuk, perdana menteri Queensland, dalam jumpa pers seperti dilansir Channel News Asia pada Sabtu, 15 September 2018.

Polisi Australia mengatakan ada enam merek strawberry yang bermasalah yaitu Berry Obsession, Berry Licious, Donnybrook Berries, Love Berry, Delightful Strawberries, dan Oasis Strawberries. Asal buah bermasalah ini diduga dari pemasok yang berbasis di Queensland.

Negara bagian Queensland merupakan produse besar buah strawberry dalam skala nasional dengan omzet mencapai sekitar AUS$130 juta atau sekitar Rp1,4 triliun.

Otoritas Australia menyatakan buah strawberry bermerek Donnybrook Berries dan lima merek lainnya dinyatakan bermasalah karena mengandung jarum pada 14 September 2018. ABC News

Ini membuat jaringan supermarket Woolworths menarik semua produk buah ini dari raknya. Ini juga memicu jatuhnya harga strawberry hingga 50 persen atau jauh dibawah biaya produksinya.

Media asal Australia, ABC, melansir warga membeli strawberry dan memotong-motongnya. Warga menemukan ada jarum di dalam buah yang mereka beli. Kepala Kesehatan Queensland, Dr Jeannette Young, mengatakan,”Kita bekerja sama dengan semua jaringan ritel nasional untuk menangani masalah ini,” kata dia.

Sumber: Seruindonesia.com 

Tidak ada komentar: