Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Dianggap Hewan Langka Ular Taring Kucing Diserahkan ke-KSDA Kalsel

Suarabamega25.com - Hewan satwa liar jenis melata Ular taring kucing (Boiga Cynodon) dengan panjang kurang lebih 2,4 Meter ditemukan oleh Tim Penyelamatan pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotabaru beberapa hari lalu disalah satu rumah warga Desa Dirgahayu Gg. Seroja RT. 12, RW. 03, NO. 23 Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru Kalsel

Hewan melata tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan diruang kerjanya kepada Polisi Kehutanan Konservasi sumber daya alam dan ekosistem KSDA Kalimantan selatan, Rabu (19/3/19)
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Hairuddin mengatakan, "ini mungkin termasuk hewan langkah, kemudian hewan ini kita serahkan ke-KSDA Kalimantan Selatan, nanti akan dilakukan ada semacam penelitian ini termasuk hewan langka atau bukan," katanya.

Kawan-kawan dalam melaksanakan tugas, sekaligus juga mungkin semacam ada hubungan dengan kajian untuk penelitian masalah satwa itu mungkin harapan dan mudah-mudahan ke depan hubungan dengan ini akan terus kita tingkatkan sehingga ada hal-hal yang sifatnya atas hewan-hewan yang spesifik itu akan kita lindungi," jelasnya.
Kemudian kedepan mudah-mudahan nanti hasil tangkapan hewan liar dan dianggap langka, harapannya kita bisa ada punya semacam kebun binatang di hutan Meranti kita supaya ada sekaligus bisa dilihat oleh orang banyak," ungkapnya.

Polisi Kehutanan pada SKW III Balai KSDA Kalsel Acmad Nabawi mengatakan, "Jenis boiga cynodon jadi sementara ini kita amankan dulu untuk diteliti lebih lanjut dan jenisnya sama jenisnya boiga cynodon atau yang lainnya, karena dari perubahan ini mungkin karena akibat stress atau perubahan habitat ini warnanya jadi berubah," ucapnya.

Selanjutnya, untuk satu ini kita ke Banjarbaru dulu untuk diteliti lebih lanjut untuk menentukan jenis pastinya,"tutup Achmad Nabawi. (MUD)

Tidak ada komentar: