Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

4 Bupati Kalsel Terima Penghargaan dari Puan


Suarabamega25.com, BANJARMASIN – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Puan Maharani Nakshatra, hadir dalam puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXVI tahun 2019, di Perkantoran Provinsi Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru.


Kedatangan putri Proklamator ini, disambut langsung oleh Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor bersama Ketua TP PKK Provinsi Kalsel Hj Raudhatul Jannah Sahbirin Noor.
Acara yang berlokasi  tepat di halaman depan Kantor Gubernur itu, selain dihadiri kepala daerah se Indonesia, juga dihadiri Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah.


Salah satu acara yang paling ditunggu-tunggu seluruh peserta yang hadir saat itu adalah, penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan dan Satyalancana Wira Karya Tahun 2019, dan Penerima Tanda Penghargaan Penghargaan Manggala Karya Kencana bagi Gubernur, Bupati, Walikota Tahun 2019. Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan dan Satyalancana Wira Karya Tahun 2019, diberikan kepada 22 orang, yang terdiri dari kepala daerah dan Ketua TP PKK dari berbagai kota, kabupaten di Indonesia, dua diantara diraih kepala daerah di Provinsi Kalsel yakni Bupati Tabalong Anang Syakhfiani dan Bupati Hulu Sungai Selatan Achmad Fikry.


Sedangkan Penerima Tanda Penghargaan Penghargaan Manggala Karya Kencana bagi Gubernur, Bupati, Walikota Tahun 2019, diberikan kepada 43 orang kepala daerah dari berbagai provinsi, kota, kabupaten di Indonesia, dua diantara diraih kepala daerah di Provinsi Kalsel yakni Bupati Balangan Ansharuddin dan Bupati Kotabaru Sayed Jafar, S.H.

Penyerahan serta penyematan lencana tersebut dilakukan langsung oleh Puan Maharani. “Penganugrahan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen dan dukungan yang di tunjukan saudara-saudara, yang telah berjasa dalam memajukan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga. Atas nama Pemerintah Republik Indonesia mengucapkan selamat kepada para penerima tanda kehormatan dan tanda penghargaan,” ujarnya saat menyampaikan sambutannya, Sabtu (06/07).

Peringatan Harganas ke XXVI dengan tema Hari Keluarga, Hari Kita Semua dengan slogan 'Cinta Keluarga, Cinta Terencana', jelasnya, merupakan ajakan yang digaungkan pemerintah agar seluruh lapisan masyarakat mencintai keluarga sehingga tercipta keluarga yang bahagia, sejahtera dan berbudaya. Keluarga sangat berperan penting membangun budi pekerti dan memperteguh Pancasila dalam kehidupan bernegara. Karena itu, Puan Maharani ingin keluarga dijadikan tempat membangun sikap dalam menghargai perbedaan, dan mengedepankan rasa persatuan keluarga Indonesia. Dalam kaitanya dengan tema HARGANAS tahun 2019 ini, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menjelaskan, kultur dan budaya masyarakat Bumi Lambung Mangkurat telah mengajarkan tentang pentingnya arti kekeluargaan dan kekerabatan.

Sejak kecil, katanya, orang Banjar telah mengenal yang namanya konsep bubuhan dan bedingsanakan, hal ini dapat diartikan sebagai konsep persaudaraan dan kekerabatan khas budaya Banjar, dimana kultur serta budaya masyarakat Kalsel menjadi salah satu contoh bagaimana nilai-nilai dalam keluarga bisa di terapkan dalam kehidupan sosial yang lebih luas. “Kami berharap kultur budaya dalam hubungan keluarga di daerah Kalsel ini akan memperkaya hubungan keluarga Indonesia,” ucapnya.


Dalam kesempatan itu, Paman Birin juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mencurahkan tenaga dan pikirannya demi munyukseskan Peringatan Hari Keluarga Nasional ke XXVI tahun 2019 ini. “Berkat koordinasi dan sinergi kita seluruh rangkaian kegiatan Harganas di Provinsi Kalsel, hingga saat ini terlaksana dengan baik,” katanya. Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BKKBN Republik Indonesia Hasto Wardoyo dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila Moeloek.

Sumber: humpro-bjm

Tidak ada komentar: