BP3 CURUG Gelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat di Bandar Udara Gusti Sjamsir Alam Kotabaru

Suarabamega25.com -- Pembukaan Diklat Pemberdayaan Masyarakat Human Factor dan pelatihan Safety Management System (SMS) BP3 Curug di Bandar Udara Gusti Sjamsir Alam Kotabaru Kalimantan Selatan, Selasa (27/8/19)

Kepala Bandara Gusti Sjamsir Alam Kotabaru Ferdinan Nurdin mengatakan, tujuan Diklat Pemberdayaan Masyarakat Human Factor dan pelatihan Safety Management System (SMS) memberikan pelatihan keterampilan dan pengetahuan kepada masyarakat untuk mandiri atau mempermudah dalam mendapatkan akses pekerjaan yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan bidang transportasi.

"Memberikan pengetahuan akan pentingnya kesadaran masyarakat dalam usaha turut menjaga fasilitas dan objek vital pemerintah di lingkungan bandara yang berdampak pada terwujudnya keamanan dan keselamatan penerbangan.

Kepala BP3 Curug bapak I Wayan Juliarta mengatakan, acara hari pembukaan diklat pemberdayaan masyarakat dalam memberikan informasi program-program pemerintah dan keberlanjutan pembangunan serta mendorong masyarakat sekitarnya untuk berperan aktif dalam pembangunan tersebut sehingga mendapat manfaat ekonomi dan kesejahteraan. Wilayah unit pelaksana Bandar Udara Gusti Syamsir Alam, yang langsung bersinggungan dengan obyek-obyek vital keselamatan dan keamanan di bidang penerbangan. Jenis  pelatihan diikuti oleh 20 peserta dari UPBU Gusti Syamsir Alam, pelatihan Human Factor diikuti oleh 10 peserta dan pelatihan Safety Management System diikuti oleh 10 peserta.

"Materi yang disampaikan pelatihan human factor terdiri dari wawasan kebangsaan sebanyak 8 jam tatap muka, keselamatan penerbangan sebanyak 4 jam tatap muka, pelatihan kompetensi human factor sebanyak 22 jam tatap muka.

Kata Wayan,"Pelatihan safety management system terdiri dari wawasan kebangsaan sebanyak 8 jam tatap muka, keselamatan penerbangan sebanyak 4 jam tatap muka, pelatihan kompetensi safety management system sebanyak 34 jam tatap muka. Pengajar pada diklat pemberdayaan masyarakat ini berasal dari dosen/instruktur BP3 Curug serta praktisi penerbangan. Kita berharap kedepannya untuk keselamatan penerbangan itu lebih terjamin," (Red)