Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Syafaat Guru Sekumpul


Suarabamega25.com - Di Antara perkataan Abah Guru Sekumpul sewaktu Pengajian di Ponpes Al-Falah Banjar Baru setelah magrib sampai waktu sholat Isya adalah:

"Kalau kalian ingin menjadi anak angkatku, jangan kurang sehari semalam membaca Sholawat kepada Rasulullah saw 1000 kali, terserah Sholawatnya dan Sholawat yang pendek, kata beliau adalah: "SHOLLALLAHU 'ALAA MUHAMMAD"


Didalam kitab "Imdad" di sebutkan :

Bantuan/bimbingan guru kepada murid secara Rohaniah, terletak pada amalan yg beliau berikan.

Disaat kita mengingat  dan mengamalkan Amalan dari guru-guru kita, maka artinya kita berhubungan dengan guru kita dan guru kita menghubungkan dg Rasulullah dan Rasulullah menghubungkan kita dengan Allah.

Abah Guru Sekumpul berkata,

"Jika kamu harus memilih antara Gurumu dan temanmu, maka pilihlah Gurumu sekalipun temanmu ini seorang wali yang bisa terbang, karena Gurumu yang akan menolong dan memberi syafa'at kepadamu, sedang temanmu tidak memberimu syafa'at."
Dan beliau juga berkata,

"Obat yang paling mujarab adalah GURU, bila ada hajat panggillah GURU."

Seorang nenek yang solehah dari Kal-Tim berusia 64 tahun menceritakan pengalaman beliau mati suri selama 4 jam.

Ketika bercerita nenek tsb dikelilingi para guru dan disumpah atas nama Allah swt dan alquran jika yg beliau ceritakan benar2 terjadi dan bertanggung jawab dunia akhirat.

Saat itu beliau sempat mau di mandikan karena dikira sudah meninggal.

Selama mati suri, nenek ini diperlihatkan Allah tentang Alam Barzah, berbagai macam kejadian yang diperlihatkan Allah.

Ujar nenek ini bercerita,
"Aku melihat Malaikat Munkar dan Nakir menyiksa si mayit.

Badan Malaikat Munkar dan Nakir tinggi serta sangat besar dgn wajah yang sangar, suara menggelegar dan memegang senjata berupa gada yg sangat besar.

Aku melihat Malaikat itu memukulkan Gada itu kepada si mayit, maka berteriaklah si mayit dgn se-habis2 teriakan sampai telingaku mau pecah mendengar teriakan kesakitannya (Rasulallah SAW bersabda, "Sekiranya kalian mendengar teriakan penghuni kubur saat disiksa, maka kalian akan pingsan, semua makhluk mendengarnya kecuali jin dan manusia").

Kemudian badan si mayit itu hancur berkeping-keping dan amblas masuk ke dalam bumi sedalam-dalamnya akibat pukulan gada itu.

Tidak berapa lama, tubuh itu naik lagi ke permukaan bumi dan utuh seperti sedia kala, lalu dipukul lagi untuk kedua kalinya, menjerit lagi si mayit, dan hancur tubuhnya serta amblas tubuhnya ke dalam bumi, naik ke permukaan utuh kembali dan mau di pukul lagi untuk yang ke 3 kali, tapi sebelum sampai gada itu ke tubuh si mayit, maka si mayit teriak memanggil nama seseorang.

Lalu aku lihat Malaikat Munkar dan Nakir itu menahan gada nya, setelah itu diangkat lagi tinggi-tinggi untuk dipukul dan si mayit pun semakin keras memanggil seseorang.

Lalu Malaikat menahan lagi gada nya sambil berkata, "Siapa yang kamu panggil ?"

Maka si mayit berkata,

"Aku memanggil Guruku." Malaikat berkata, "Apa benar dia yang kau panggil Guru mu?"

Si mayit dengan ketakutan berkata, "Iya, dia adalah Guru ku."

Maka kata Nenek itu, "Aku lihat Malaikat Munkar dan Nakir pergi ke tempat orang yang disebut si mayit itu, karena orang itu juga sudah meninggal.

Aku melihat sesuatu yang sangat berbeda.

Tempat kediaman orang itu sangatlah luas dan megah, walau dari atas aku lihat makam beliau, tapi dari bawah makam terlihat bangunan yang sangat luas, indah dan megah.

Lalu Malaikat mendatangi orang itu seraya berkata, "Apakah benar engkau mempunyai murid bernama si Fulan bin si Fulan?"

Guru itu berkata, "Iya, itu murid saya."

Lalu Malaikat Munkar dan Nakir membawa Guru itu ke kubur si mayit sambil berkata,

"Sekarang kamu lihat dia, apa benar dia muridmu."

Maka Guru itu berkata, "Benar, dia muridku".

Kata si nenek, Guru itu mengusap wajah dan tubuh si mayit karena penuh dengan siksa.

Lalu guru itu berkata, kenapa dia.

Malaikat menjawab, kami menyiksanya karena dosanya di dunia dan dia memanggil nama engkau.

Guru itu berkata, "Janganlah kalian siksa lagi dia, karena dia murid ku."

Malaikat itu pun berkata 'berkat Gurumu ini engkau lepas dari siksa kubur' lalu Malaikat itu pun menghilang.

Dan aku melihat kubur si mayit tadi tiba-tiba bergerak mendekati kubur Gurunya.

Sekarang kubur muridnya itu berdampingan dengan kubur gurunya, sehingga jika secara dzahir kubur itu terpisah jauh tapi di alam barzah kubur itu berdampingan antara kubur murid dengan kubur Gurunya.

Itulah syafa'at guru dan benarlah sabda Rasulullah saw seseorang akan dikumpulkan bersama yg dicintainya.

ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﷺ

Tidak ada komentar: