Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Paman Birin: Kalsel Jadi Zona Merah Corona karena Warga Tak Patuh Pakai Masker


Suarabamega25.com, Jakarta - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor mengatakan 13 kabupaten/kota di wilayahnya saat ini seluruhnya menjadi zona merah penyebaran virus Corona (COVID-19). Hal ini dikarenakan masyarakat belum patuh memakai masker, menjaga jarak bahkan menganggap virus ini biasa-biasa saja.
"Kalau zona merah sampai hari ini Kalimantan Selatan semuanya terkena di 13 kabupaten/kota ya, seluruhnya kabupaten/kota. Kalau kita lihat di lapangan kalau kita bicara masker di tempat yang tadinya katakanlah di pasar itu belum, mungkin mereka ini karena ini barang baru, mereka tidak tahu dan mungkin menganggap ini biasa saja," kata Sahbirin melalui siaran langsung dari kanal Youtube BNPB, Kamis (11/6/2020).

Sahbirin mengatakan tidak mudah memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya virus Corona. Karena itulah, virus ini semakin pesat berkembang dan akhirnya segera dilakukan pelacakan dan mengkarantina bagi mereka yang mengalami gejala.

Baca juga:
Masuk Zona Merah, Begini Suasana di RW 04 Malaka Sari Jaktim
"Namun proses membuat pemahaman rakyat kita untuk mengetahui ini kan butuh proses saat itu dan saat itulah penyakit ini terus berkembang di masyarakat dan kita berupaya telah mendapat arahan dari pakar epidemiologi, kita akan mencoba melakukan hal-hal yang sifatnya terarah begitu ya dengan strategi sampai hari ini kita lakukan tracking, tracing dan testing juga, karantina juga setelah kita melakukan tracking tersebut tentu ada langkah yang kita ambil," paparnya.

Sahbirin menjelaskan zona merah yang diterapkan di Kalimantan Selatan merupakan buah hasil dari berjalannya rapid test atau tes cepat massal ke seluruh wilayah. Ia menyebut rapid test ini akan sangat membantu untuk memutus mata rantai penularan virus Corona.

"Kita karena ini memang sudah zona merah di Kalimantan Selatan, ini kan hasil kerja tim kita yang melakukan rapid test ke lingkungan di Kalimantan Selatan sehingga hasil rapid test inilah yang kita cepat tahu dan kita berharap dengan kita tahu hasil rapid test ini, kita segera cepat melakukan, mengatasi ataupun melakukan memutus rantai perkembangan COVID-19 ini," ucap Sahbirin.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dalam diskusi BNPBGubernur Kalsel Sahbirin Noor dalam diskusi BNPB. (Screenshot YouTube BNPB).
Pria yang akrab disapa Paman Birin ini mengimbau agar seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Kalimantan Selatan, untuk benar-benar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Hal itu, kata Sahbirin, bisa dimulai dengan penggunaan masker untuk mencegah penularan virus Corona yang berpusat pada area mulut, hidung dan mata.

"Imbauan saya kepada seluruh masyarakat Kalimantan Selatan termasuk seluruh masyarakat Indonesia, hari ini kita harus benar-benar melakukan protokol kesehatan dengan disiplin yang sungguh sangat rinci sekali karena supaya kita semua selamat. Contohnya saya, anda pakai masker, saya pakai masker, Insyaallah kita akan selamat karena kita tahu penyebarannya ini melalui mulut, hidung dan mata dan kepada masyarakat kita yang kebetulan kita tahu, semuanya pun tidak ingin terkena virus Corona ini," katanya.

Baca juga:
Kebumen Nihil Positif Corona, Bupati Sujud Syukur Saat Deklarasi New Normal
Sahbirin berharap masyarakat tetap memiliki semangat yang tinggi untuk melawan virus Corona. Ia menyebut pemerintah akan selalu hadir mengobati bahkan membantu bagi mereka yang terkena dampak akibat wabah ini.

"Kehadiran kita pemerintah dalam untuk mengobati mereka kalau ada yang sakit kita obati, kalau ada mereka yang tidak mampu secara ekonomi kita akan bantu kepada para korban yang mungkin mendapat musibah dan ini adalah ujian dari Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa. Kita harus menghadapinya dengan semangat yang tinggi," tanda Sahbirin.

Sumber: detikNews

Tidak ada komentar: