Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

HANKAMKapal Patroli Bakamla RI Siap Kawal Kapal Nelayan Tradisional Yang Melaut


Kapal Patroli Bakamla RI siap kawal kapal nelayan tradisional yang melaut. Ketua Bakamla Laksdya TNI Aan Kurnia berbincang dengan Ketua Umum HNSI Mayjen TNI Marinir (Purn) Dr. H. Yusuf Solihin di Mabes Bakamla RI, Jl. Proklamasi No. 56, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/8).

Suarabamega25.com, Jakarta – Kapal Patroli Bakamla RI siap kawal kapal nelayan tradisional yang melaut. Pada hari Rabu (26/8) Ketua Umum Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Mayjen TNI Marinir (Purn) Dr. H. Yusuf Solihin berkunjung ke kantor Bakamla RI untuk membahas nasib 127 nelayan Indonesia yang ditangkap dan sedang menjalani proses hukum di Malaysia, India, Thailand dan Myanmar.

Turut serta mendampingi Kepala Bakamla RI, Direktur Kerja sama Laksma Bakamla Retiono, Direktur Hukum Laksma Bakamla Erry Herman, Direktur Operasi Laut Laksma Bakamla Suwito dan Kabag Humas dan Protokol Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita, S.T., M.M., M.Tr. Hanla. (Humas Bakamla RI/Indonesia Coast Guard)

Ketua HNSI Yusuf Solihin menyampaikan bahwa sebagai organisasi nelayan akan terus memantau dan mencari daya upaya agar para nelayan tersebut dapat segera mendapatkan kepastian hukum dan bisa dibebaskan.

Dalam pertemuan, Ketua Bakamla Laksdya TNI Aan Kurnia mengatakan bahwa dirinya telah menerima laporan mengenai nelayan Indonesia yang ditangkap oleh aparat penegak hukum negara tetangga, dan saat ini IMIC (Indonesia Maritime Information Center (IMIC) sedang mendalami laporan tersebut.

Ketua Bakamla juga menyampaikan bahwa terkait penangkapan itu, sebenarnya telah menjadi ranah Kemenlu, bukan lagi menjadi kewenangan Bakamla RI. “Justru saya ingin melakukan langkah preventif terhadap nelayan Indonesia agar tidak ditangkap, saya akan sosialisasi kepada nelayan agar mereka tidak masuk dalam area overlapping, kata Laksdya TNI Aan Kurnia.

“Selain itu untuk menjaga keamanan dan keselamatan para nelayan, Kapal Patroli Bakamla RI pun siap melakukan pengawalan,” ujarnya.

Lebih lanjut Ketua Bakamla juga menyampaikan agar para nelayan yang akan melaut dapat memberitahukan kepada pangkalan Bakamla terdekat. “Kepada para nelayan tradisional yang akan melaut dapat memberikan informasi ke pangkalan Bakamla terdekat atau via Whatshap atau telepon dan semua sarana termasuk website bakamla.go.id atau imic.bakamla.go.id yang merupakan website Indonesia Maritime Information Centre (IMIC),” tambahnya.

Menanggapi kesiapan Bakamla, Mayjen (Mar) Purn Yussuf menyambut gembira, dan menyanpaikan bahwa HNSI akan terus bekerja sama dengan Bakamla sebagai kepanjangan mata untuk memberikan informasi situasi laut di sekitar wilayah penangkapan ikan.

Mengakhiri pertemuan, Mayjen TNI Marinir (Purn) Dr. H. Yusuf Solihin beserta rombongan berkesempatan berkunjung ke IMIC yang baru di luncurkan tanggal 22 Juli 2020.

Sumber: NUSANTARANEWS.CO

Tidak ada komentar: