Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Dewan Kotabaru Konsultasi Sinovac ke DPRD Kalsel


Suarabamega25.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotabaru pertanyakan mekanisme anggaran untuk vaksinasi Sinovac dan sekaligus mekanisme pendistribusiannya kepada kabupaten/kota se Kalimantan Selatan, Kamis (18/2/21)

Rombongan anggota Komisi I dan III DPRD Kabupaten Kotabaru diterima langsung Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel H Suripno Sumas beserta anggotalainnya diruang Komisi I DPRD Kalsel di Banjarmasin.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotabaru, Suji Hendra mengatakan, kedatangan rombongan Komisi III DPRD Kabupaten Kotabaru dalam rangka menggali informasi terkait penganggaran Pemprov Kalsel untuk vaksinasi Sinovac. Sekaligus mekanisme pendistribusian kepada Kabupaten/Kota se Kalsel.

“Sejauh ini kami mengapresiasi langkah Pemprov, pendistribusian dari bandara langsung dan Kabupaten/Kota siap melaksanakan sesuatu mekanisme yang ada,” ujar Suji usai melakukan kunker ke Komisi I DPRD Kalsel di Banjarmasin.

Ia mengatakan Kabupaten Kotabaru telah melaksanakan vaksinasi Sinovac (Covid-19) tahapan I dan II terhadap tenaga kesehatan serta tokoh masyarakat.”Kurang lebih 1400 vaksin telah d­i­lak­sa­na­kan, yang diperuntukkan tenaga kesehatan dan tokoh masyarakat, serta Forkopimda,” jelasnya.

Ia mengharapkan dengan vaksinasi yang telah dilaksanakan, masyarakat dapat mengapresiasi dan ikut mensukseskan vaksin Sinovac.

”Vaksin Sinovac tidak ada efek samping yang selama ini diresahkan masyarakat,” tambahnya.

Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel, Suripno Sumas mengatakan, anggaran untuk pe­nye­le­ng­ga­raan vaksinasi Sinovac dari pusat yang datang ke provinsi, dan disalurkan ke Kabupaten/Kota akan di­ta­nggung oleh Pemprov Kalsel.

“Anggaran vaksinasi Sinovac ditanggung Pemprov melalui APBD,” ujarnya.

Selain itu, anggaran yang meliputi pendistribusian, penyimpanan, hingga pelaksanaan vaksinasi Sinovac, serta honor tenaga kesehatan ditanggung oleh APBD Pemerintah Provinsi Kalsel,"tutupnya.(red)

Tidak ada komentar: