Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

CARA KOMUNIKASI DENGAN WALIYULLAH MENURUT HABIB UMAR BIN HAFIDZ


Al-Habib Ahmad ibn Hasan al-Atthas berkata, “Sepatutnya seseorang memiliki tali hubungan dengan orang sholeh/wali, baik yang masih hidup atau yang sudah meninggal.

Al-Imam Al-Habib ‘Ali bin Muhammad al-Habsyi, Shohibul Maulid Simthud Duror berkata, “Siapa orang yang tidak pernah duduk dengan orang arif (sholeh) maka kehidupannya akan terlewat dengan sia-sia dan ia terhitung sebagai orang yang merugi.

Lalu, bagaimana cara kita menjalin hubungan dengan orang sholeh atau waliyullah.

Guru mulia Maulana Habib Umar bin Hafizd berkata: "Al-Imam Al-Habib Ahmad Wali ibn Hasan al-Atthas menyebutkan, jika seseorang menyebut nama wali, maka jarak antara ia dengan wali tersebut semakin dekat.

Al-Habib Umar ibn Hafizh juga melanjutkan bahwa,

“Orang yang menyebut nama wali itu seperti orang yang menelpon. Contohnya ketika kita memencet nomor telpon, maka akan berdering pada nomer yang kita tuju. Begitu juga ketika kita sebut nama wali, maka akan berdering di sisi wali tersebut.

Siapa orang yang membaca wirid atau kitab orang sholeh, ketahuilah bahwa orang sholeh tersebut hadir. Jika kita sering menyebut nama orang sholeh, maka sirr orang tersebut akan melekat pada kita. Subhanallah.

Begitulah caranya agar bisa membangun komunikasi dengan waliyullah, yakni sebagaimana cara kita melakukan panggilan telepon. Dengan hanya menyebut nama dari waliyullah saja, maka wali itu pun akan dekat dengan kita, sebagaimana ketika kita memencet nomor orang yang dituju, maka orang yang menerima telepon tersebut akan terhubung.

Semudah itu sebenarnya. Apalagi jika kita mengirimkan fatihah atau memohon doa untuk seorang shaleh atau wali, maka doa tersebut akan sampai bahkan akan menjadi penghubung antara kita dengan orang shaleh atau wali itu.

Semoga kita semua termasuk orang-orang yang dekat dengan para orang shaleh atau wali, baik yang masih hidup maupun yang sudah wafat. Aamiin ya Rabbal ‘aalamiin.

Allahumma Sholli Alaa Sayyidina Muhammad Wa Aalihi Wa Shohbihi Wasallim.


Tidak ada komentar: