Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Budidaya Ayam Kampung (Ayam Bukan Ras/Ayam Buras)


Bagi sebagian orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan ayam ini, ayam ini biasanya dipelihara oleh masyarakat khususnya didaerah pedesaan, biasanya ayam ini dipelihara dengan sistem tradisional, semi intensif dan intensif.

Ya ayam buras /ayam kampung

Ayam Buras (Ayam Bukan Ras) merupakan ayam Lokal yang sudah turun temurun hidup dan beradaptasi di indonesia, yang sudah populer dan biasa disebut ayam kampung/ayam buras.

Bagi konsumen, ayam ini masih memiliki daya terik tersendiri, karena memiliki ciri khas rasa daging dan telurnya, namun terkadang telurnya juga dijadikan campuran jamu yang tidak boleh ditinggalkan.

Budidaya ayam kampung /ayam buras banyak dilakukan oleh masyarakt, baik itu bersifat sampingan, maupun benar di tekuni sebagai usaha dan mata pencaharian.

Dalam budidaya ayam kampung yang perlu diperhatikan antara lain : bibit, pakan,pemeliharaan, kandang peralatan dan pengendalian dan pencegahan penyakit.

Bibit

Pemilihan bibit dalam budidaya ayam Buras sangat diperlukan,tentunya agar mendapatkan hasil yang baik, adapun ciri-ciri bibit ayam buras baik di antaranya :

Ayam Jantan :

Badan Kuat dan Panjang

Sayap kuat dan bulu-bulunya rapih teratur

Mata jernih

Paruh bersih

Kaki dan kuku bersih dan sisik teratur

Terdapat taji runcing atau pun bulat

Ayam Betina : 

Kepala berbulu halus

Mata jernih/terang

Muka sedang tidak terlalu melebar

Jengger dan pial halus

Paruh pendek dan kuat

Badan cukup besar dan perutnya luas

Tempramen tenang, tetapi gesit

Pengelolaan Refroduksi

Pengelolaan refroduksi penting dilakukan dalam budidaya ayam buras, hal ini berkaitan dengan kemampuan bertelur, mengeram/penetasan, mengasuh anak, masa istirahat dan pembesaran anakan.

Pada sistem intensif, indukan tidak mengasuh anaknya dan penetasan dengan mesin tetas,dan anak ayam langsung masuk ke box ayam, sementara pada sistem tradisional dan semi intensif, induk di biarkan mengasuh anaknya hanya dengan rentang waktu pengasuhan dan masa istirahat yang berbeda


Pakan

Pemberian pakan merupakan hal yang mutlak harus dilakukan,zat-zat makanan yang dibutuhkan terdiri dari mineral, energi, vitamin, mineral dan air.

Pakan ayam buras dapat diperoleh dari daerah sekitar, antara lain,biji-bijian (jagung, Gabah, kacang kedelai, kacang hijau, kacang merah ) ,serangga, ulat, cacing, bekicot, keong dan sisa sayuran dapur dll dan limbah pabrik seperti, dedak, bekatul, bungkil kelapa, bungkil kacang, bungkil kedelai, ampas tahu, dan lain-lain, makanan yang berasal dari hewan seperti, tepung ikan, ikan tawar, tepung darah dan lain lain, dan makanan hijauan seperti sayuran/limbah pertanian.

Penyusunan ransum

Ransum harus mengandung nilai giji yang baik sehingga memenuhi kebutuhan standar, kemudian pilih bahan-bahan yang mudah diperoleh dalam jumlah yang diperlukan secara terus menerus dengan harga yang terjangkau.

Pada budidaya ayam kampung pemberian pakan disesuaikan dengan fase pertumbuhan, adapun konsumsi dan pemberian pakan sebagai berikut :

Anak ayam /starter kurang lebih 15 gram/hari

Ayam muda/Grower kurang lebih umur 1-3 minggu 30 gram/hari, 3-5 minggu 60 gram/hari,6 minggu 80 gram/hari

Ayam dewasa/induk, 100 gram/hari

Kandang

Fungsi kandang adalah sebagai tempat berlindung, berkembang biak dan memudahkan dalam penangannan, pengawasan kesehatan serta proses produksi.

Syarat kandang yang baik di antaranya, jarak kandang dengan rumah minimal 5 m, lingkungan tidak lembab, mendapatkan sinar matahari pagi dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

Ada 3 model kandang yang berhubungan dengan sistem pemeliharaan pada budidaya ayam kampung /buras diantaranya :

Penyakit yang biasa menyerang

ND=Newcestle Desease= Tetelo

Cacingan

CDR= Cronic Respiratory Desease=Pernafasan

Berak Darah

Pilek

Cacar

Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan kandang dan lingkungan, pemberian vaksinasi, vitamin dan mineral.

Pada Budidaya Ayam Kampung /Buras, untuk upaya peningkatan produksi sistem pemeliharaan yang dianjurkan adalah sistem semi intensif dan intensif

Tidak ada komentar: