Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Antisipasi Banjir Dengan Memperhatikan Lingkungan Dan Kegiatan Lainnya

Suarabamega25.com, Banjarmasin  - Air laut


pasang yang menyebabkan daratan tergenang dan membuat banjir ROB, merupakan salah satu persoalan yang akhir-akhir ini dirasakan Warga Banjarmasin. Banyak antisipasi yang dilakukan, termasuk meninggikan bangunan ataupun memindahkan barang berharga ke lantai dua dan seterusnya. Di STIE Indonesia Banjarmasin, juga melakukan antisipasi hal ini. Terlebih di kawasan kayu Tangi atau jalan Brigjen Haji Hasan Basry Banjarmasin, juga sore hari sering air naik dan tergenang. Ada beberapa ruangan yang diakui Dr Yanuar Bachtiar SE MSi, selaku Ketua STIE Indonesia Banjarmasin, yang terdampak akibat air pasang (banjir ROB) dan antisipasi yang dilakukan, perpustakaan yang sering tergenang, akan ditinggikan.

“Alhamdulillah kami dapat bantuan hibah dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan ini bisa kami gunakan, karena urgen sekali. Kami prioritaskan untuk peninggian ruangan itu. Mudah-mudahan dalam bulan Desember (2022) ini sudah bisa selesai. Ada beberapa ruangan yang akhirnya terdampak banjir, dan kami akan mencoba metode sedotan. Di dalam ruangan tertentu, akan kami buat lobang sedotan, sehingga pada saat air pasang, air bisa kami sedot dengan segera,” ungkap Yanuar, mengantisipasi Banjir ROB tersebut.

Sedangkan untuk kondisi ruangannya , aku Yanuar, cukup aman, apalagi jika hanya air dalam ataupun hanya hujan saja, dan itu tidak akan terdampak. 

“Yang ada itu. Entah itu karena hujan, entah air pasang. Ini ruangan belakang kantor yang ada beberapa ruangan dalam konteks harus menyiapkan sedotan itu,” ungkap Yanuar.

Sementara itu, di Klinik Lambung Mangkurat Medical Center (LMMC) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, diakui Ketua Klinik 

Prof. Dr. drg. Rosihan Adhani, S.Sos, M.S.,  bangunan itu sudah ditinggikan untuk lantainya, namun halamannya masih ada tergenang.

“Kliniknya sudah tinggi. Insyaallah tidak akan terendam. Disamping itu, kami juga punya lantai dua. Apabila terjadi sangat tinggi, aktifitas bisa kita alihkan ke lantai dua,” tegas Rosihan.

Pemerintah Kota Banjarmasin, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) diingatkan, agar konsisten melaksanakan program dalam upaya mengantisipasi maupun mengatasi ancaman banjir.

“Terutama sejumlah wilayah pemukiman warga yang rawan genangan air, terutama pada musim hujan saat ini, yang dibarengi air pasang dalam,” kata Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, Hilyah Aulia.

Kepada KP, Jumat (2/12/2022), Hilyah Aulia juga mengingatkan, selain Pemko, masyarakat wajib secara bersama-sama mengantisipasi dan menjaga kebersihan lingkungan, agar musibah banjir yang dialami Kota Banjarmasin beberapa waktu lalu tidak terulang lagi.

“Musibah banjir patut diwaspadai, karena Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, Kota Banjarmasin merupakan salah satu Kabupaten/Kota di Kalsel dengan status sebagai daerah Siaga Banjir,” tambahnya.

Tidak ada komentar: