Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Guru Zuhdi Noor Muhammad Ulama Gigih Berdakwah dari Banjarbaru


Suarabamega25.com, Ahmad Zuhdiannor atau akrab disapa Guru Zuhdi adalah seorang ulama kharismatik asal Kalimantan Selatan (Kalsel), yang terkenal karena memiliki akhlak yang mulia, gigih berdakwah dan arif dalam menjalani hidup.

Guru Zuhdi lahir di Alabio pada Kamis 10 februari 1972 M bertepatan dengan 24 Dzulhijjah 1391 H. Abah Guru Zuhdi lahir dari pasangan Tuan Guru Muhammad bin Haji Jafri Al Banjari dan Hj. Zahidah binti Tuan Guru Asli Al Banjari. Ayahnya adalah pimpinan Pondok Pesantren Al-Falah Banjarbaru dan dikenal sebagai ulama yang cukup berpengaruh di Banjarmasin. Sedangkan kakeknya dari pihak ibu, Tuan Guru Asli adalah tokoh ulama asal kampung Alabio, Hulu Sungai Utara.

Pendidikan

Pendidikan formal yang dijalani Abah Guru Zuhdi hanya sampai tingkat Sekolah Dasar. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan ke Pondok Pesantren Al Falah.Pada awalnya ia berguru kepada ayahnya, Tuan Guru Muhammad bin Haji Jaferi Al Banjari, Pimpinan Pondok Pesantren Al Falah Banjarbaru tahun 1986-1993. 

Selain berguru pada sang ayah, ia juga sempat menimba ilmu sebentar di Pondok Pesantren Al Falah Banjarbaru. Karena sering sakit-sakitan, beliau berhenti, dan melanjutkan pelajaran di kampung Alabio Hulu Sungai Utara pada sang kakek, Tuan Guru Haji Asli Al Banjari.Selama belajar dengan kakeknya, ia mempelajari ilmu tajwid, fikih, tasrif, tauhid, dan tasawuf.

Setelah kakeknya wafat, ia melanjutkan pengembaraan pendalaman ilmunya kepada Muallim Syukur, seorang ulama di Teluk Tiram, Banjarmasin. Selama di sana, ia belajar tasawuf, fikih, ushul fikih, dan arudh.Setelah Muallim wafat, Guru Zuhdi meneruskan belajarnya kepada ulama Muhammad Zaini bin Abdul Ghani

Pengajar

Guru Zuhdi pernah mengajar di Pondok Pesantren Al Falah selama sekitar dua tahun. Ia juga banyak mengisi majelis taklim dan membuka pengajian di Masjid Jami Banjarmasin, pengajian di rumahnya, pengajian di Teluk Dalam, Langgar Darul Iman, pengajian di Sungai Andai, pengajian di Kota Citra Graha KM 18, dan pengajian di Masjid Raya Sabilal Muhtadin. Guru Zuhdi sering mengajarkan tauhid dan tasawuf, serta menekankan betapa pentingnya membersihkan hati. Ia juga konsisten di jalur dakwah serta tidak ikut dalam dunia politik, misalnya mendukung politisi tertentu dalam pemilihan umum.


Selain sebagai ulama, Guru Zuhdi juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat tim sepak bola Barito Putera. Dalam kegiatan yang diselenggarakan Barito Putera, Guru Zuhdi sering kali memimpin agenda yang digelar. Ia juga merupakan Mustasyar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Kalimantan Selatan periode tahun 2018-2023.[6] Guru Zuhdi juga aktif menjadi anggota pemadam kebakaran sekaligus mengetuai sebuah organisasi Barisan Pemadam Kebakaran di Banjarmasin,  dan turun langsung ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api.

 KH Zuhdinoor adalah sosok yang memiliki kegigihan dalam memperjuangkan nilai Islam yang moderat. Guru Zuhdi juga merupakan Mustasyar PWNU Kalimantan Selatan. 

Tidak ada komentar: