Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Manusia Setegar, Tangguh dan Setegar Mensyukuri Nikmat Sebagai Bagian Manusia Yang Merdeka Dari Indonesia


Suarabamega25.com - Adalah akal budi mengajak berfikir, Who am i? Sekelas Jacki Chan artis kenamaan kondang jago bela diri serba bisa yang action sungguhan. Bagi pemeran utama dipukul beneran atau terbanting beneran atau melakukan adegan berbahaya bisa dilakukan oleh pemain pengganti (stutman). Lain soal kalau yang tadinya awalnya jadi stutman , tiba-tiba naik pangkat jadi pemain utama. Subyeknya bukan lagi dia , tapi tapi pemain figuran dia. 

Siapa tak kenal kisah hidup almarhum Sapri? Awalnya berkisah menjadi pemain figuran sekali tayang cuma 50.000 rupiah dengan resiko bonyok disiram air atau kena guyuran tepung plus telor mentah persis anak anak sma baru ulangtahun. Namun Sapri tak berumur panjang. 

Menjadi pemain akting dengan resiko berbahaya memang biasa oleh artis Holywood tidak saja Jacky Chan dari Mandarin, ada juga juga sederet artis yang adegannya memang beneran, tidak adu jodoh saja.

 Panggung hiburan kita setidaknya harus belajar dengan orang-orang kecil, petani, pedagang pasar yang berjuang mati-matian menghidupi keluarga. Mereka tidak sedang akting atau pura-pura berdagang, bertani, menghidupi industri kecil (UMKM), nelayan, pedagang adonan dan sektor pinggiran (perivery). Mereka adalah manusia tangguh yang sanggup bertahan dan tersisa do abad ini di tengah berbagai gelombang badai pandemi.

Bekerja dengan kerja keras sudah biasa. Berangkat pagi pulang petang. Bagi penduduk Jakarta naik P26 Jurusan Pulo Gadung sampai Pluit, tapi kesasar ke Plumpang, masih Jakarta tapi tempatnya pinggiran dekat-dekat Plumbon, Pulo gebang, Pembuangan sampah terakhir di ujung Bekasi tentu tidak mengenakan. Sudah harus pagi berangkat, penuh sesak, perut perih, pikiran pusing, pontang-panting. Belum lagi panas pula, penghasilan pas-pasan, percacal penuh pecicilan, pengeluaran pol-polan pulangnya petang. De fakto pil pahit ekstra kerja kerja keras di jaman itu dan bisa jadi jaman ini juga memaksa sebagian boro dan gol menengah adaptif keluar dari ibukota yang sudah penuh sesak dari jutaan manusia.

Teman saya, setahun kemarin tidak pulkam , tapi ada yang adu nasib di wilayah pinggiran Subang, Karawang, Depok,Bogor, Tangerang Bekasi. Tapi nasibnya memang tak seberuntung yang lain, pandemi masih menyisakan perih, ekonomi dunia yang melambat 2,3% seperti laporan IMF di potal Forbes Amerika di penghujung 2022. Terus meluas bahkan di beberapa negara Eropa ada yang inflasi 70% seperti Jerman, tentu saja ini membuat lonjakan harga tak terbeli.

Dampak terburuk tentu krisis pangan, air, resesi ini memaksa beberapa perusahaan besar mencoba memangkas ongkos produksi, menekan biaya bahan baku, memangkas pengemasan serta sekaligus mengkorting biaya pengiriman barang ke tingkat konsumen. Usaha ini berhasil diterapkan oleh perusahaan J&T seperti laporan Forbes di pertengahan Februari 2023.

Uniknya, beberapa perusahaan besar di Amerika yang bertahan adalah yang mampu bertahan dengan diservikasi dan punya usaha yang banyak seperti real estate, Food, telekomunikasi.

Perpindahan ibu kota, dengan 460 Trilyun lebih berbarengan pembangunan jalan tol sepanjang 68.000 kilometer dengan total 68 Trilyun serta  capaian rencana peningkatan pendapatan 2400 Trilyun serta tambahan 1200 Trilyun dari sekitar 3010 Trilyun pengeluaran.

Tentu dibarengi janji untuk mengebut melunasi total hutang 7760 Trilyun dalam 3 kali dari Menkeu , perlu disikapi dengan pikiran positif. Biarlah pemerintah bekerja sembari memerangi korupsi.

Rakyat Indonesia yang ketangguhannya mencapai 5881,8 Trilyun seperti dilansir BI (Bank Indonesia) dari sektor UMKM. Ini adalah fondasi dan tulang punggung ekonomi.

Keajaiban ekonomi bisa juga muncul dari sektor yang lain. Dahulu teman saya menganalisis dari sektor AgroIndustri Pertanian bisa optimal meningkatkan 30% nilai (value) tambah dari komoditas unggul.

Belum lagi pembangunan kawasan pesisir, tentu berharap investor dari negara-negara kaya menggelontorkan modal untuk mengebut proyek  pembangunan berkelanjutan ini.

Sektor manufaktur ditopang Sumber Daya Manusia  yang berjiwa enterpreneur juga melahirkan iringan produktivitas serta daya saing unggul untuk tidak saja memasuki babak baru tata dunia dimana penyiapan dari ketersediaan pasokan bahan baku, penataan proses produksi serta perbaikan mata rantai distribusi bisa memulihkan roda ekonomi yang bisa dipastikan di kuarral pertama jelang Lebaran tahun ini memaksa setiap orang untuk segera bangkit kembali , pulih, bekerja dan menyambut hari esok yang lebih baik.

Rakyat Indonesia adalah manusia tangguh yang sejarah telah benar membuktikan bahwa digembleng berabad lamanya pun dari ancaman budak penjajahan bisa merdeka serta kemudian mengikrarkan diri siap sebagai penjaga perdamaian dunia.

Bonus demografi dan jumlah penduduk yang sudah mencapai 260 juta ini menjadikan bangsa kita siap menjadi tidak saja produsen tapi juga sekaligus  konsumen produk dari belahan dunia. Agar merdeka dan berdaulat secara ekonomi, tentu kemandirian (efektif dan efesian) produksi atau produktifitas dengan unggul dan berdaya saing adalah matra penting untuk memenangi persaingan tata dunia global yang makin letih, perlu disongsong dengan penuh semangat dan harapan baru. ( Aji S)

Tidak ada komentar: