Aktifitas PAUD Pelita Hati Banjarmasin Dalam Pembelajaran

Suarabamega25.com, Banjarmasin -  Pelaksanaan kegiatan Tahun Ajaran Baru di PAUD Pelita Hati Banjarmasin, kata Kepala Sekolah  Basuki Rohmad SAg SPd, dengan berbagai kegiatan seperti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Senin (24/7/2023) memasuki masa Asesmen Diagnostik yang dipergunakan untuk mengetahui tentang kemampuan peserta didik masing-masing anak. 

"Itu untuk memetakan bahwa anak ini kemampuannya sampai dimana. Dan berdasarkan hasil diagnostik ini, maka disusun sebuah rencana pelaksanaan pembelajaran harian yang sesuai dengan karakteristik dan kemampuan anak," ungkap Rohmad di ruang kerjanya, Senin (24/7/2023). 

Dengan demikian, katanya, pembelajaran ini tidak sama persis antara satu anak dengan anak yang lain, karena sesuai dengan tingkat kemampuan anak masing-masing. 

Sebelum ini, pihaknya tambah Rohmad, sudah melaksanakan Sosial Program sebagai upaya mensosialisasikan program sekolah terhadap orangtua, yang salah satunya peraturan sekolah  yang terpampang yang rinci dan detail tersebut. 

Sedangkan Asistensi Mengajar, pihaknya ungkap Rohmad, bekerjasama dengan berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang ada di Banjarmasin

Paud Pelita Hati juga terus memberikan jawaban terhadap konsultasi yang disampaikan para orangtua murid untuk fokus dalam penanganan anak, sehingga berbagai tips langkah demi langkah dari pola asuh, anak sebagai anugerah, perlunya meredam amarah, perlunya empati dan perlu menerapkan energi positif dan keberhasilannya ada pada konsistensi.

Kegiatan masuk sekolah di PAUD Pelita Hati, ungkap Rohmad, sudah dilaksanakan sejak Senin 17 Juli 2023, cuma kegiatannya dibedakana. Yang mana diawal MPLS dan saat ini masa penguatan MPLS itu disertai dengan pelaksanaan Asesmen Diagnostik.

Setelah selesai, dilanjutkan dengan pembelajaran yang sesungguhnya. 

"Masa Asesmen Diagnostik ini kami perlukan sekitar satu pekan, supaya nantinya bisa semua menangkap apa yang ada pada diri anak. Kita sudah menggunakan Kurikulum Merdeka, jadi dapat diketahui capaian pembelajaran itu sampai dimana," jelas Rohmad. 

Dalam pembelajaran ini termasuk menyangkut Pembelajaran Nilai-nilai Agama dan Budi Pekerti, Jati Diri, hingga Dasar-dasar Literasi. Ini dalam Kurikulum Merdeka lebih luas lagi.