Berbagi dan Bersilaturahmi Dengan Warga Kampung Hijau, Wadah Muslim Enterpreneur Bagikan Daging Qurban

Suarabamega25.cpk, Banjarmasin  -  Kebahagiaan Warga Kampung Hijau Banjarmasin bersama 100 orang Ibu-ibu pelaku Pasar Terapung Lok Baintan, Sabtu (1/7/2023) dari pagi hingga siang hari berbahagia  dalam program Tebar Hewan Qurban dari Wadah Muslim Enterpreneur, yang membagi 1.500 kupon daging.

Muhammad Zainal bin Mursyid, selaku Panitia Pelaksana mengatakan,  didukung oleh warga Kampung Hijau dan Bapak-bapak serta Ibu-ibu Pasar Terapung Lok Baintan, kegiatan silaturahmi dan berbagi digelar di tempat ini.

"Mudah-mudahan  kedepannya kita lebih baik lagi. Lebih banyak lagi rezekinya. Disehatkan badan. Dimurahkan rezeki. Dipanjangkan umur," seru Zainal di kerumunan Ibu-ibu Pelaku Pasar Terapung Lok Baintan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (1/7/2023) pagi jelang siang, yang disambut pantun oleh Ibu-ibu Pasar Terapung, yang kemudian menuju sebuah rumah untuk makan siang bersama dengan menu nasi rawon.

"Ini di sini ada 5 ekor. Di Benua Anyar ada 7 ekor. Di Batu Licin ada 1 ekor. Jadi hari ini ada 8 ekor," jelas Zainal, saat ditanya kegiatan yang digelar tersebut.

Dijelaskan, kegiatan berlangsung hari ini saja dan warga langsung diberikan daging qurban, setelah makan bersama, menikmati rawon yang disediakan.  Disebutkannya, Sapi untuk Lok Baintan juga ada satu ekor sapi yang diberikan dengan dipimpin oleh Arul dan H Amat pada hari ini juga.

Sementara itu,  Zulkifli selaku Ketua Pokdarwis Kampung Hijau, menyambut gembira kegiatan yang digelar Wadah Muslim Enterpreuner tersebut dan menilai sangat baik, berbagi dan bersilaturahmi yang disambut baik oleh Warga Kampung Hijau.

"Jadi terimakasih untuk Pak Zainal utamanya yang telah mengadakan ini. Mudah-mudahan nantinya akan berkembang lagi. Mengiringi itu, kami juga dari Kampung Hijau mudah-mudahan ada manfaatnya," harapnya.

Di lokasi tersebut juga diharapkan nantinya ada Pasar Terapung hingga berbagai bantuan diharapkan dapat mereka peroleh nantinya lagi.

"Kemungkinan setiap tahun bisa dilaksanakan. Kalau perlu enam bulan sekali atau bagaimanalah, tergantung Panitia Pelaksanalah. Minimal setahun sekali kegiatan ini dilaksanakan," tambah Zulkifli, penuh harapan.

Dia juga berharap, Kampung Hijau bisa lebih berkembang lagi dan lebih dikenal lagi oleh masyarakat luar.