Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Dr. (c) Adrian R. Hastika., S.H., M.Kn., C.Med. : Advokat Juga Harus Berkaca Pada Peristiwa Sumpah Pemuda


Suarabamega25.com, Banjarmasin  - Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. 28 Oktober adalah hari bersejarah dimana para pemuda berikrar untuk bersatu dalam satu bangsa, tanah air, dan bahasa yang sama.

Tentu peristiwa Sumpah Pemuda memiliki arti penting, termasuk dalam kehidupan masing-masing pribadi kita. Momen peringatan Sumpah Pemuda sudah seharusnya dijadikan inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk bersatu dan memaknai perbedaan sebagai keunikan alih-alih untuk memecah dan menjadi sumber konflik. 

Secara historis, sumpah pemuda adalah peleburan ego pemuda untuk bersatu dalam melawan penjajah. Bangsa Indonesia tidak dapat sepenuhnya kuat jika masih terkotak-kotak dengan perbedaan-perbedaan tersebut, baik dari segi pemikiran, ras, agama, dan sebagainya.

Hal inipun sering terjadi dalam pekerjaan-pekerjaan yang sering kita lihat. Di dunia kerja, diperlukan karakter dimana seseorang mampu melakukan kerjasama tim yang baik. Sepandai apapun seseorang, tapi dia tidak bisa menghargai dan menerima masukan dari orang lain padahal setiap orang memiliki pemikiran inovatif yang berbeda-beda, dia tetap tidak akan mampu memberikan kontribusi maksimal bagi perusahaan apabila tidak mau bekerjasama dengan anggota tim yang lain.

Begitu pula dalam dunia hukum, kita harus berkaca pada peristiwa Sumpah Pemuda. Pendiri Kantor Hukum Himalaya ini berpendapat, untuk menjadi advokat yang baik, tentu diperlukan adanya kerjasama tim dan saling bahu-membahu, dimana kita juga bisa saling bertukar pikiran dengan rekan kerja dalam berbagai bidang. 

Tentu hal ini sangat membantu kita menangkap pengetahuan-pengetahuan baru di dunia praktisi, di samping untuk memperbanyak relasi yang juga sangat diperlukan dalam dunia hukum. Disini dapat kita lihat, justru pemikiran yang berbeda-beda tersebut jika disatukan, dapat melahirkan suatu pemikiran baru yang jauh lebih baik, dan di situlah kunci keberhasilannya.

Tidak ada komentar: