Grand Final Duta Santri Nasional di Gelar di Unusa Surabaya
Suarabamega25.com, Surabaya - Sebanyak 431 peserta dari 37 Propinsi telah disaring menjadi 48 peserta duta santri Indonesia tahun 2023.Jumat, (20/10) bertempat di Auditorium Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Tower berlomba untuk memperebutkan duta santri 2023.
Acara yang dihadiri Mentrri Agama,Yaqut Cholil Qoumas, Ketum PBNu,KH Yahya Cholil Staquf, KH Miftachul Achyar, Rois Am, PBNU, Hj Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur , KH Dr. Raghib Fuadi, Wakil PWNU Jawa Timur, Prof. Achmad Lazidie (Rektor Unusa), Prof Kacung Maridjan, Pembantu Rektor I Unusa berlangsung hidmat dan meriah dan disiarkan secara live oleh TVNU, TV9 serta Unu Surabaya (Unusa).
Acara yang digelar dari Jumat pagi itu dibuka dengan sambutan Ketua panitia Shovie yang menyatakan bahwa ada 14 santri putra dan 14 putri dari 17 propinsi telah tiba di Surabaya sejak 17 Oktober 2023, “ buka ketua panitia.
Duta Santri Nasional adalah kumpulan anak muda dari berbagai pondok pesantren dan lembaga pendidikan Islam yang mengembangkan nilai-nilai kepesantrenan dan tersebar di seluruh penjuru Indonesia.
Duta Santri Nasional menjadi perwakilan para santri untuk menyebarkan nilai kepesantrenan dalam bidang agama dan pendidikan, sains dan teknologi, sosial dan kemasyarakatan, politik dan hukum, kesehatan dan olahraga, energi dan lingkungan, ekonomi dan kewirausahaan, budaya dan pariwisata, diaspora, serta multimedia.
Acara yang digelar berkat dukungan dibawah Binaan Direktorat Jenderal Pendidikan pesantren, diniyah Kementerian Agama yang saat ini jumlah Santri terdata 4.175.531, Pondok Pesantren,39.220, mahad AlyR74.
Acara berlanjut dengan sambutan Rektor Unusa, Surabaya Prof Achmad Lazidie yang dalam paparannnya menyampaikan tentang event duta santri dimana pada puncak Hari Santri 2023 yang akan digelar pada Ahad, 22 Oktober 2023 di kota Surabaya dengan tema besar Santri Untuk Perdamaian dan Peradaban Dunia.
4 hal penting tugas santri kata Prof Ahmad yakni santri harus memperjuangkan keadilan, pendidikan, kesehatan dan menghapus kemiskinan)memperjuangk.
an kesejahteraan).
Pada kesempatan itu Rektor Unusa juga menyampaikan promosi Universitas kebanggaan NU Surabaya serta menyampaikan hasil penetian penting dari reseach/peneliti tentang penyediaan Air bersih yang sedang dikembangkan di beberapa tempat di Jawa Timur dan Madura.
Sambutan dari PWNU Jaw Timur sendiri diwakiliGus Raghib yang sekaligus menutup dengan doa.
Pada kesempatan itu sebanyak 48 peserta telah memasuki masa karantina dan memperkenalkan diri ke para hadirinyang hadir di Auditorium Unusa Tower. (Aji S)
Tidak ada komentar: