Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Puncak Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi ke 112



Suarabamega2S.com, Solo - Penutupan jalan di Puncak Haul Solo ke 112 tahun ini berpindah di Dabtu (4/11). Jalan menuju Jl yakni Masjidb Riyad telah penuh sesak sejak Jumat kemarin.Sampai Jumat malam selepas khatam Rauhah, acara dihibut dengan tampilan hadrah anak.Dan dari Sabtu diniharibacara Takrim, qasodah terdengar merdu dari sekitar masjid Riyadh. 

Rekayasa lalu lintas akan diterapkan saat acara haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi. Sebab, Jalan Kapten Mulyadi di Pasar Kliwon, Kota Solo ditutup.

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo Ari Wibowo mengatakan penutupan Jalan Kapten Mulyadi akan dilakukan mulai Jumat-Minggu, 3-5 November 2023.

"Penutupan jalan Kapten Mulyadi selama tiga hari, dari Jumat pukul 14.00 WIB, hingga Minggu pukul 16.00 WIB," kata Ari kepada awak media, 

Arus lalu lintas dari arah utara ke selatan belok barat di simpang Loji Wetan masuk Jalan Mayor Kusmanto, belok kiri, lalu di simpang Jenderal Sudirman Belok Kanan di bundaran Gladag masuk Jalan Slamet hingga Simpang Nonongan. Lalu ke Jalan Yos Sudarso.

"Jalan Slamet Riyadi dari simpang Gladak hingga simpang Nonongan, menjadi dua arah selama jalan Kapten Mulyadi ditutup," ujarnya.

Arus lalu lintas dari Jalan Kyai Mojo yang akan menuju ke Kota, harus lurus ke Jalan Veteran. Kendaraan bisa mengambil arah selatan atau utara di simpang jalan Yos Sudarso.

Sementara untuk fasilitas parkir, disiapkan di Benteng Vastenburg, Pedaringan, Gedung Parkir Ketandan, Galabo, Kantor Brimob Semanggi, Fasilitas Parkir Loji wetan, Alun-alun Kidul, Alun-alun Lor, dan Terminal Tirtonadi.

Kapolsek Pasar Kliwon AKP Sugiyanto mengingatkan, jamaah yang datang dalam acara tersebut harus tetap waspada, terlebih dengan barang bawaan mereka. Adanya copet masih menjadi kewaspadaan.

Pihaknya akan melakukan pengamanan secara terbuka dan tertutup, dengan menyiagakan personel kepolisian, dibantu anggota TNI, Satpol PP.

"HP ditaruh di tas dan dipeluk di depan, kemudian membawa uang secukupnya saja," kata Sugiyanto.

Kapolsek mengatakan, jajaran Polsek juga sudah melakukan pemantauan di lokasi. Sebab meski puncak acaranya dijadwalkan pada Sabtu dan Minggu (4-5/11), namun sudah ada beberapa kegiatan yang terselenggara.

 Serta beberapa jamaah baik dari dalam kota maupun luar kota juga sudah tiba.

"Hari ini masih sedikit. Tapi di selatan makam sudah dipasang tenda untuk mengakomodir jamaah yang datang. Pada saat puncak acara, Hasil rapat terakhir, seperti tahun sebelumnya bisa di atas ratusan ribu orang," ucapnya.

Sabtu pagi selepas Subuh digelar Maulid dan 09.00 dibuka lagi dengan pembacaan manakib serta kalam salaf. Acara yang dipimpin oleh Habib Hasan Anis bin Alwi bin Ali bin Muh Husein al Habsyi dilanjutkan dengan Tahlil yang dipimpin Habib Jamal bin Abdul Qadir Assegaf.

Habib Alwi bin Ali bin Alwi bin Ali bin Muh Husein al Habsyi (Habib Alwi Kuadrat) membacakan Manakib dan Kalan Salaf Habib Ali bin Muh Husein al Habsyi dalam bahasa Arab dan diterjemahkan oleh Habib Muhammad Husein Anis bin Alwi bin Ali Habsyi.

Mauidzah selanjutnya oleh Habib Abdullah bin Abdul Qadir Al  Habsyi yang diterjemahkan oleh Habib Umar Assegaf.

Acara ini terus bersambung dengan mauizah Hasanah oleh Habib Jindan yang berpesan tentang jejak kaum salafuna Saleh agar jamaah bisa mendidik pada diri sendiri, keluarga berjalan dalam shirat mustaqiem(jalan yg lurus).Ia juga mengingatkan musuh utama dari jejak salaf ini adalah nafsu, makanan dan bahaya menumpuk harta.”Selanatkan diri kita, keluarga dari fitnah jaman yang makin rusak,” pesan Habib Jindan.

Ceramah selanjutnya oleh Habib Soleh bin Munthohar Al Hamid dan Habib Anis Baswedan.


Anis Baswedan duduk bersama Muhaimin Iskandar dan juga Gibran Rakabuming (Walikota Solo) juga tak jauh tampak  di barisan depan.

Dalam pesan Haul , Habib Anis Baswedan menyampaikan tentang makna cinta kepada Nabi SAW dan Habib Ali bin Muh Husein al Habsyi.

Pada kesempatan itu Habib Anis mengisahkan kisah dari Sahabat Anas ra tentang kecintaan seorang Badui  kepada Rasulullah SAW. 

“Ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah Saw. Dengan memanggil namanya , Ya Muhammad ..” dengan suara keras dan kasar namun Rasululah SAW adalah seorang yang sayang dan penyabar.

Arab badui itu bertanya mengenai hari kiamat. Beliau berkata : "Apa yang kamu persiapkan untuk hari kiamat?" 

Laki-laki berkata : "Aku tidak menyiapkan apa-apa kecuali rasa cinta kepada Allah dan Rasul-Nya Saw." 

Lalu Nabi bersabda : "Engkau akan dihimpun bersama orang yang engkau cintai."

Anas berkata ,"Maka tidak ada perasaan bahagia melebihi bahagia karena ucapan Nabi Saw. "Engkau akan dihimpun bersama orang yang engkau cintai." 

Kembali Anas berkata : "Karena Aku mencintai Nabi Saw. dan abu bakar dan Umar. Dan aku berharap akan dikumpulkan bersama mereka sebab rasa cintaku kepada mereka meskipun aku tak bisa beramal sebagaimana mereka."

Hari ini kita dibangunkan dan disadarkan oleh ikatan cinta kepada Nabi Muhammad SAW dan Sohibul Haul. Kita tang berjarak ribuan kilometer dari tempat yang jauh datang untuk mengharap dan mengungkapkan rasa cinta kepada Nabi SAW.”

Acara talqin oleh Habib Ali bin Abdurahman Al Habsyi (Kwitang) dan doa penutup oleh Habib Hasan Anis bin Alwi al Habsyi.

Jamaah terus membludak, hilir mudik di barisan luar sekitar Ar Riyadh karena Puncak Haul Shohibul Maulud Simthud Durar ini masih berlangsung sampai Minggu (5/11). (Aji S)

 

 

 

Tidak ada komentar: