Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Dosen FEB ULM dan Siswa MAN IC Tanah Laut Melaju Ke Babak Final Ajang The 13th Regional Congress SSYS Di Malaysia


Suarabamega25.com, Banjarmasin - Mengangkat tema Potency of Fermented Pineapple Peel and Core as Bromelain enzyme Agent for Diabetic Ulcers and Decubitus Ulcers, dengan produk inovasi yang diusung yaitu PUTRA Liquid Bromelain Enzyme (LBE), Dosen FEB ULM dan Siswa MAN IC Tanah Bumbu melaju sebagai ke babak final dalam The 13th Regional Congress SSYS pada tanggal 9-15 Juni di Malaysia sebagi perwakilan Indonesia di tingkat Asia Tenggara. 

Dalam proyek riset Dr. Dian Masita Dewi dan Muhammad Rizqullah Putra Teruna adalah menguji produk inovasi mereka yang berbahan limbah organik nanas melalui pendekatan Biorefinery dalam debridemen ulkus decubitus dan ulkus diabetes. Uji coba dilakukan pada 37 orang dimana ada 10 orang penderita Ulkus decubitus dan ulkus Diabetes. Observasi dilakukan selama 14 hari dengan persetujuan pengguna dan prosedur perawatan yang ditentukan. 

Hasil pengamatan menunjukkan di hari ke 5 70 % penderita mengungkapkan terjadi perbaikan dan kondisi luka meraka, bahkan sebanyak 5 penderita decubitus serta 20 penderita ulkus diabetes menyatakan bau luka hilang, cairan luka berhenti, pendarahan berhenti. Dan di hari ke 13 seluruh penderita ulkus decubitus dan ulkus diabetes memberikan respon positif diantaranya diameter luka mengecil, munculnya kulit baru. Keunggulan debridemen menggunakan  PUTRA LBE, penderita tidak merasakan nyeri, gatal pada luka sehingga dapat dikatakan Produk PUTRA LBE ini tidak menimbulkan efek samping. Namun dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk penyempurnaan produk. 

Saat Ini produk Enzyme Bromelain di pasar Global adalah Nexobrid  yang diproduksi oleh MediWound Ltd, Yavne, Israel dengan harga $ 3.326,45 untuk 55 gram. Dengan kurs $ 1 = Rp. 16.300 (per 30 April 2024) artinya harga produk Nexobrid adalah sebesar Rp. 54.221.135.  sedangkan pengguna produk enzyme bromelain ini adalah para penderita diabetes, usia lanjut, stroke, pasca operasi dll yang memiliki potensi ulkus dekubitus dan ulkus diabetes. 

Menurut data International Diabetes Federation (IDF) 2021, terdapat 537 juta penderita diabetes namun diperkirakan ada 240 juta penderita diabetes yang tidak terdeteksi. Bahkan diproyeksikan ada 643 juta penderita diabetes di tahun 2030 dan 783 juta pada tahun 2045. Artinya terjadi peningkatan sebanyak 10 juta penderita diabetes pertahun. 

Menurut IDF, Indonesia menduduki peringkat kelima negara dengan jumlah diabetes terbanyak dengan 19,5 juta penderita di tahun 2021 dan diprediksi akan menjadi 28,6 juta pada 2045. Artinya potensi ulkus dekubitus dan ulkus diabetes semakin tinggi. Bahkan pengidapnya tidak hanya pada golongan usia lanjut tetapi mulai pada usia dini hingga produktif bahkan cenderung terjadi peningkatan setiap tahunnya.

Solusinya adalah bagaimana penerapan pola hidup sehat di kalangan masyarakat melalui sosialisasi, iklan kesehatan, bahkan dikalangan pelajar dari tingkat SD hingga Mahasiswa bahkan dilingkungan perkantoran, swasta dan seluruh lapisan masyarakat. Peningkatan kontrol Pemerintah melalui pengetatan makanan penyebab Diabetes serta menggalakkan olah raga menjadi solusi terbaik untuk mencegah meningkatnya penderita Diabetes. 

Selain itu, Produk PUTRA LBE dapat menjadi solusi penanganan luka diabetes atau luka decubitus, dan menjadi potensi Industri dalam penyediaan produk debridmen enzimatik berbasis Bromelain. Karena nexobrid selain harganya yang mahal tetapi peredarannya baru di Amerika dengan ijin FDA di tahun 2021-2022 dan tentu akan lebih mahal jika digunakan di Indonesia. 

Oleh karena itu, Dr. Dian dan Muhammad Rizqullah Putra Teruna mengharapkan dukungan dan support serta apresiasi dari pemerintah Kalimantan Selatan baik tingkat Provinsi ataupun daerah serta pihak swasta untuk menghadiri 13th Regional Congress SSYS di Malaysia.

Tidak ada komentar: