Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Sambut Harlah Ke-70, IPNU Gelar Apel 24 Ribu Kader di Kalianget, Wonosobo


Suarabamega25.com, Wonosobo - Sambut Hari Lahir (Harlah) ke-70 Katan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Pimpinan Pusat (PP) IPNU menggelar Apel bersama 24 ribu kader di Taman Rekreasi, Kalianget, Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024).

Ketua Umum Pimpinan Pusat IPNU M Agil Nuruzzaman mengatakan bahwa kader sebanyak itu berdatangan secara langsung dari seluruh penjuru Indonesia, sehingga nampak Taman Rekreasi tersebut diwarnai oleh Jas warna abu-abu dan baju hijau berlogo IPNU.

"Sebetulnya acara ini sudah direncanakan sejak tahun lalu, tepatnya pada bulan Juni 2023 lalu. Acara itu konsep bersama-sama bersama para kader, sempat mundur-mundur terus kita adakan dan alhamdulillah terlaksana apa yang telah kita rencanakan," kata Agil.

Bukan hanya menyambut harlah ke-70 IPNU, Agil juga menerangkan bahwa pihaknya juga merayakan Harlah ke-101 NU yang pada tahun ini direncanakan puncak Harlah tersebut akan diselenggarakan pada 31 Januari 2024 di Kampus Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta mendatang.

"Awalnya sebenarnya itu untuk hari santri, kita geser akhirnya sampai awal tahun sampai menyongsong Harlah ke-101 NU dan Harlah ke-70 IPNU," jelasnya.

Lebih lanjut, Agil mengatakan dalam menjaga perdamaian dan keamanan Bangsa. Sebagai representasi di kalangan anak muda, Agil menginginkan agar kader-kader IPNU memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berjalan dengan damai, adil, dan demokratis.

"Kader-kader IPNU harus jadi pioner untuk keamanan dan keselamatan Bangsa Indonesia ke depannya," jelas Agil. 

Selain itu, Agil berharap agar kader-kader IPNU dapat memainkan peran penting dalam menggalang solidaritas dan toleransi di antara masyarakat. Sehingga keberadaan kader tersebut dapat merangkul keberagaman dan memotivasi masyarakat untuk saling menghormati perbedaan pendapat politik.

"Kita harus sama-sama menjadi gada terdepan dalam menjalankan tugas itu," terangnya.

Presiden Republik0 Indonesia Joko Widodo pada apel 24000 pelajar IPNU mengajak santri dan pelajar wujudkan Indonesia emas pada tahun 2045. Bagi Jokowi, kuantitas yang sangat banyak harus dimanfaatkan untuk kemajuan bangsa Indonesia.

"Ke depan situasi global tidak mudah, tantangan semakin berat, kompetisi semakin ketat antar negara, antar individu. Dan para santri berada di usia produktif. Indonesia akan berada di posisi bonus demografi di tahun 2030-an," kata Jokowi di Taman Rekreasi, Kalianget, Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024).

Pada periode tersebut, Jokowi menyebutkan bahwa 68 persen penduduk Indonesia akan berada di usia produktif untuk membawa negara ini ke puncak produktivitas nasional. Jokowi menyebut kesempatan ini sebagai momen langka dalam peradaban negara, dan jika dimanfaatkan dengan baik, Indonesia dapat menjadi negara maju. ( Aji)

Tidak ada komentar: