Adanya Jalur Zonasi , Pendaftar PPDB SMAN/SMKN Di Tala Bingung Letakan Titik Koordinat Rumah
Suarabamega25.com, Tala - Para Pendaftar jalur zonasi bingung ketika masuk ke tahap peletakan titik koordinat rumah karena mereka hanya mampu mengklik map (peta).
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sudah dilakukan secara daring mulai Senin (24/6/2024) hingga Rabu (26/6/2024). Setidaknya ada sebanyak 307 Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) dan 127 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri ( SMKN ) dibawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Disdikbud ) Kalimantan Selatan menggelar PPDB tersebut.
Meskipun pendaftaran dapat dilakukan secara mandiri di rumah, kebanyakan Calon Pendaftar atau Orangtua lebih memilih datang ke sekolah. Hal itu terlihat di Ruang Labolatorium Komputer SMAN 1 Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel.
Untuk mengetahui jarak rumah dengan sekolah di Jalan A Syairani tersebut, Calon Pendaftar bingung untuk menarik balon koordinat dan meletakkan titik yang tepat sesuai dengan alamat rumah mereka.
"Balon koordinat harus benar-benar pas ditarik dan diletakkan di atap rumah. Jika tidak dan misalnya balon koordinat berada di jalan depan rumah atau di sekitarnya, maka berpengaruh terhadap jarak sehingga berpengaruh pada hitungan zonasinya," papar Kepala SMAN 1 Pelaihari Ihsanul Imani.
"Meletakkan balon koordinat yang salah bisa merugikan Pendaftar seperti tertolak oleh sistem. Sejak dulu, hal ini menjadi persoalan paling dominan saat PPDB online," katanya.
Tidak hanya meletakkan balon koordinat di atas rumah, petugas TI juga memastikannya melalui 3D peta, sehingga rumah Pendaftar dapat terlihat dengan jelas.
"Nah iya, ini rumah saya Pak," ucap Nayla Amalia, alumni MTsN 2 Pelaihari, yang terlihat sumringah setelah melihat rumahnya dengan jelas.
SMAN 1 Pelaihari menyiapkan sekitar 100 komputer dan enam anggota Tim TI untuk membantu para Pendaftar.
Sebanyak 288 kuota dibuka untuk Siswa baru atau sembilan Rombongan Belajar (rombel) di SMAN 1 Pelaihari pada tahun ajaran 2024/2025 ini.
Sekitar 50 persen jalur dominan tetap zonasi, prestasi akademik sekitar 15 persen, prestasi non akademik sekitar 15 persen, afirmasi sekitar 15 persen dan lima persen untuk perpindahan orang tua.
Kepala SMKN 1 Pelaihari Sudianto menuturkan, pada Tahun Ajaran 2024/2025 ini, pihaknya mencari 320 Siswa baru. Dia mengatakan, sekolahnya tidak menerapkan jalur zonasi, namun pendaftaran tetap dilakukan secara online melalui website PPDB online.
"Pada hari pertama ada 281 pendaftar. Umumnya datang ke sekolah dan dibantu Panitia.
Tidak ada komentar: