Mahasiswa KKNT UMSIDA Jiken Ikut Meriahkan Karnaval Budaya Kecamatan Tulangan

Suarabamega24.com, Sidoarjo – Karnaval Budaya Kecamatan Tulangan dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia berlangsung meriah. Seluruh desa ikut ambil bagian, termasuk Desa Jiken. Menariknya, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) yang sedang mengabdi di Desa Jiken tidak hanya menjadi peserta, tetapi juga dipercaya menjadi tim dokumentasi.

Salah satu mahasiswa bahkan berhasil mencuri perhatian masyarakat melalui hasil dokumentasi yang dinilai estetik, informatif, sekaligus menyentuh sisi budaya lokal.

Peran Mahasiswa KKNT dalam Karnaval Budaya

Karnaval yang digelar pada akhir Agustus 2025 ini menjadi puncak perayaan kemerdekaan di Kecamatan Tulangan. Desa Jiken mengusung tema “Kebhinekaan Budaya Nusantara”, menampilkan berbagai busana adat dari seluruh Indonesia, lengkap dengan musik tradisional, tarian daerah, hingga replika rumah adat.

Mahasiswa KKNT UMSIDA Desa Jiken diberi kepercayaan oleh perangkat desa untuk membantu persiapan, koordinasi peserta, hingga mendokumentasikan jalannya kegiatan, mulai dari persiapan kostum, gladi bersih, hingga pelaksanaan.

“Kami senang bisa ikut terlibat langsung, tidak hanya sebagai pendamping desa, tapi juga bagian dari tim pelestari budaya melalui media digital,” ujar Rafli Al Hakim, mahasiswa KKNT sekaligus dokumentator utama.

Dokumentasi Tuai Pujian

Video dokumentasi berdurasi tiga menit yang diunggah melalui media sosial desa dan akun resmi KKNT menuai respon positif. Dalam waktu 24 jam, video tersebut mendapat ratusan tayangan dan puluhan komentar apresiatif.

Warga menilai dokumentasi ini membuktikan bahwa anak muda juga bisa berperan dalam pelestarian budaya. Visual sinematik, musik pengiring yang tepat, dan narasi ringan membuat karya tersebut terasa hidup.

“Videonya keren, seperti dokumenter TV nasional. Saya bangga ada anak muda dari kampus bisa mengangkat budaya desa kami sebaik ini,” ungkap Sugeng, warga Desa Jiken yang juga ikut karnaval.

Sinergi Kampus dan Masyarakat

Partisipasi mahasiswa KKNT UMSIDA menunjukkan bahwa KKN tidak hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga penguatan nilai dan identitas budaya. Semangat muda yang dipadukan dengan teknologi membuat mahasiswa mampu menjadi jembatan antara tradisi dan generasi digital.

Kepala Desa Jiken turut mengapresiasi kontribusi mahasiswa. “Kami sangat terbantu dengan adanya adik-adik mahasiswa. Selain dokumentasi, mereka juga menyemangati warga, terutama anak-anak muda, untuk menjaga dan mencintai budaya kita,” ujarnya.

Harapan ke Depan

Mahasiswa berharap dokumentasi ini tidak hanya menjadi kenang-kenangan, melainkan arsip digital yang bermanfaat untuk promosi desa, edukasi generasi muda, sekaligus referensi kegiatan di masa mendatang.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa UMSIDA kembali menegaskan komitmennya menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, dengan sentuhan kreativitas dan kolaborasi.(red)