48 PPPL Dikukuhkan Pemko Banjarmasin
Suara Bamega, BANJARMASIN – Peringatan hari Sumpah Pemuda ke 89 tahun 2017 lingkup Pemko Banjarmasin sedikit agar berbeda dari biasanya.
Sebab, dalam upacara yang dipimpim langsung oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina itu, dirangkai dengan kegiatan pelantikan Forum Pemuda Peduli Lingkungan (PPPL) sekota Banjarmasin.
Sekira 48 orang pemuda dan pemudi terbaik kota ini, dilantik langsung oleh Walikota Banjaramsin dan disaksikan oleh Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah, Selasa (31/10).
Mereka yang dilantik berasal dari 30 orang dari kecamatan se Kota Banjarmasin dan 18 orang dari dari pelajar se Kota Banjarmasin.
Menurut Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, masyarakat Indonesia khususnya Kota Banjarmasin harus bersyukur dengan lahirnya sumpah pemuda. Untuk itu, katanya, sudah sepatutnya para generasi muda saat ini meneladani langkah dan keberanian parapemuda terdahulu.
“Kita tentu patut bersyukur atas sumbangsih
para pemuda indonesia yang sudah melahirkan sumpah pemuda. Sudah seharusnya kita meneladani langkah-langkah dan keberanian mereka hingga
mampu menorehkan sejarah emas untuk bangsanya,” ujarnya, saat menyampakan sambutan Menteri pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi, Selasa (31/10)
Bandingkan dengan era sekarang, lanjutnya, sarana transportasi umum sangat mudah. Untuk menjangkau ujung timur dan barat indonesia hanya dibutuhkan
waktu beberapa jam saja.
Tak hanya itu, katanya, untuk berkomunikasi dengan pemuda di pelosok-pelosok negeri ini, cukup dengan menggunakan alat komunikasi, tidak perlu menunggu datangnya tukang pos hingga berbulan- bulan lamanya. “Interaksi sosial dapat dilakukan 24 jam, kapanpun dan di manapun,” katanya.
Diterangkannya lagi, dalam sebuah kesempatan, Presiden Republik Indonesia pertama, bung karno pernah menyampaikan “Jangan mewarisi abu sumpah pemuda, tapi warisilah api sumpah pemuda. Kalau sekadar mewarisi abu, saudara-saudara akan puas dengan Indonesia yang sekarang sudah satu bahasa, satu bangsa, dan satu tanah air.
Tapi ini bukan tujuan akhir,”. “Pesan yang disampaikan oleh bung karno ini sangat mendalam khususnya bagi generasi muda Indonesia. Api sumpah pemuda harus kita ambil dan terus kita nyalakan.
Kita harus berani melawan segala bentuk upaya yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Kita juga harus berani melawan ego kesukuan, keagamaaan dan kedaerahan kita. ego ini yang kadangkala mengemuka dan menggerus persaudaraan kita sesama anak bangsa,” cetusnya.(humpro-bjm)
Sebab, dalam upacara yang dipimpim langsung oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina itu, dirangkai dengan kegiatan pelantikan Forum Pemuda Peduli Lingkungan (PPPL) sekota Banjarmasin.
Sekira 48 orang pemuda dan pemudi terbaik kota ini, dilantik langsung oleh Walikota Banjaramsin dan disaksikan oleh Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah, Selasa (31/10).
Mereka yang dilantik berasal dari 30 orang dari kecamatan se Kota Banjarmasin dan 18 orang dari dari pelajar se Kota Banjarmasin.
Menurut Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, masyarakat Indonesia khususnya Kota Banjarmasin harus bersyukur dengan lahirnya sumpah pemuda. Untuk itu, katanya, sudah sepatutnya para generasi muda saat ini meneladani langkah dan keberanian parapemuda terdahulu.
“Kita tentu patut bersyukur atas sumbangsih
para pemuda indonesia yang sudah melahirkan sumpah pemuda. Sudah seharusnya kita meneladani langkah-langkah dan keberanian mereka hingga
mampu menorehkan sejarah emas untuk bangsanya,” ujarnya, saat menyampakan sambutan Menteri pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi, Selasa (31/10)
Bandingkan dengan era sekarang, lanjutnya, sarana transportasi umum sangat mudah. Untuk menjangkau ujung timur dan barat indonesia hanya dibutuhkan
waktu beberapa jam saja.
Tak hanya itu, katanya, untuk berkomunikasi dengan pemuda di pelosok-pelosok negeri ini, cukup dengan menggunakan alat komunikasi, tidak perlu menunggu datangnya tukang pos hingga berbulan- bulan lamanya. “Interaksi sosial dapat dilakukan 24 jam, kapanpun dan di manapun,” katanya.
Diterangkannya lagi, dalam sebuah kesempatan, Presiden Republik Indonesia pertama, bung karno pernah menyampaikan “Jangan mewarisi abu sumpah pemuda, tapi warisilah api sumpah pemuda. Kalau sekadar mewarisi abu, saudara-saudara akan puas dengan Indonesia yang sekarang sudah satu bahasa, satu bangsa, dan satu tanah air.
Tapi ini bukan tujuan akhir,”. “Pesan yang disampaikan oleh bung karno ini sangat mendalam khususnya bagi generasi muda Indonesia. Api sumpah pemuda harus kita ambil dan terus kita nyalakan.
Kita harus berani melawan segala bentuk upaya yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Kita juga harus berani melawan ego kesukuan, keagamaaan dan kedaerahan kita. ego ini yang kadangkala mengemuka dan menggerus persaudaraan kita sesama anak bangsa,” cetusnya.(humpro-bjm)
Tidak ada komentar: