Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Hotel di Jatim Ambruk, 1 Pekerja Tewas dan 4 Lainnya Kritis

Suara Bamega Online – Bangunan Hotel Ja’as Permai berlokasi di Jalan Mayjen Sungkono, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur yang sedang dalam tahap pengerjaan tiba-tiba roboh, Sabtu (14/10/2017).

Akibatnya, satu orang pekerja bangunan meninggal dunia di tempat, dan empat orang pekerja menjalani perawatan medis.

“Atas kejadian ambruknya bangunan pengembangan hotel ini, satu orang pekerja meninggal dunia, dan empat korban lain mengalami luka dan menjalani perawatan medis,” kata Kasatreskrim Polres Trenggalek AKP Sumi Andana, Sabtu.

Satu orang yang meninggal dunia bernama Bejo (40), warga Desa Gembleb, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek.

Korban berhasil dievakuasi oleh anggota basarnas, TNI dan Polri. Selanjutnya dibawa menuju kamar jenazah rumah sakit umum daerah (RSUD) Dokter Soedomo Trenggalek.

Sedangkan empat korban lainnya menjalani perawatan serius di instalasi gawat darurat rumah sakit.

“Satu orang korban meninggal ditemukan di antara reruntuhan dan berhasil dievakuasi oleh petugas dengan menggunakan alat berat milik Basarnas,” ujar AKP Sumi Andhana.

Dari keempat korban selamat yang kini menjalani perawatan medis, satu di antaranya mengalami patah tulang tangan sebelah kiri.

“Karena kondisi cor belum begitu kering, sehingga tidak ada kendala yang berat selama proses evakuasi,” ujar AKP Sumi Andhana.

Empat korban pekerja bangunan yang kini menjalani perawatan serius adalah Agus (30) merupakan warga Desa Krandekan kecamatan Pogalan, Munarsi (32) warga Desa Ngulan Kulon Kecamatan pogalan, Andri (30) warga kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek Jawa Timur.

“Semua pekerja bangunan yang menjadi korban ambruknya rencana pengembangan hotel ini semua warga Trenggalek,” ucap AKP Sumi Andana.

Proses evakuasi korban meninggal dilakukan oleh petugas tidak kurang dari 10 menit.

Korban meninggal diketahui berada di lantai dua tertimbun reruntuhan material bangunan yang masih baru dilakukan pengecoran.

Sesaat setelah mendapat laporan peristiwa ini, tim identifikasi jajaran Polres Trenggalek melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ambruknya bangunan pengembangan hotel yang berlantai tiga ini.

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB Sabtu sore, pada saat dilakukan pengecoran oleh para pekerja bangunan.

Pada saat dilakukan pengecoran di lantai tiga, secara tiba-tiba seluruh bagian konstruksi bangunan bergetar hingga akhirnya roboh.

Diduga, konstruksi tiang bangunan tidak mampu menyangga beban di lantai tiga, hingga akhirnya ambruk.

Guna mengetahui penyebab pasti dari peristiwa ini, polisi tengah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta mengamankan beberapa barang bukti berupa material bangunan guna peyelidikan.

“Dugaan sementara, bangunan ini ambruk akibat tiang penyangga tidak kuat menahan beban konstruksi bangunan. Namun untuk penyebab pastinya, akan kami selidiki lebih lanjut,” ujar AKP Sumi Andhana.

Rencananya, bangunan ini merupakan pengembangan hotel Ja-as Permai berlantai Tiga.

Sebelumnya, lokasi ini merupakan area parkir bagi para karyawan serta bangunan tempat ibadah.
Kini lokasi kejadian dipasang garis polisi guna mempermudah proses penyelidikan.

 “Sebelum dibangun pengembangan hotel, area ini merupakan area parkir bagi karyawan,” kata AKP Sumi Andhana.

Sumber : Kompas.com

Tidak ada komentar: