Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Ratusan Nelayan Menggelar Demo ke DPRD




Suarabamega25.com - Ratusan nelayan menggelar demo masalah alat tangkap, Senin (4/12/17) di halaman DPRD Kabupaten Kotabaru Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan.

Ada sekitar 200 nelayan yang hadir berdemo dari Kotabaru, Tanah Bumbu dan Tala mengelar demo masalah alat tangkap yang di larang oleh Dirjen Perikanan Tangkap RI.

Para nelayan yang berdemo langsung diterima aspirasinya oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru, Ketua Komisi I, II DPRD Kabupaten Kotabaru.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru Muhamad Arif, SH. M.Hum mengatakan Pada hari ini kami memang sudah menjadwalkan menerima dengar pendapat dengan kawan - kawan nelayan. Tapi permintaan dari Usman semuanya harus masuk, tidak bisa karena harus melihat kapasitas ruangan DPR.

"Insya Allah aspirasi sudah beberapa kali diperjuangkan nelayan mudah - mudahan hari ini Anggota DPR juga mempasilitasi, menyerap aspirasi dari nelayan.


" Pimpinan nelayan Kotabaru Usman mengatakan kami datang lagi ke DPR Kotabaru, karena tidak ada progres selama 1 (satu) Tahun ini, hanya janji - janji saja. Kepada Wakil Ketua DPRD dan Anggota DPRD Kabupaten kami datang kesini , komitman tidak akan pulang meninggalkan Dewan ini, sebelum ada kepetusan bahwa kami akan melaut. Kami datang kesini pertama minyak sudah stanbay dikapal, es habis karena mencair, kami ada kekuatiran kerena pada tanggal 30 Desember 2017, ini habis masa surat edaran Menteri Kelautan, kami kelaut takut dan wawas akan datang  Polisi.
Kata Usman, " Kami datang mengingatkan kepada kawan - kawan DPR, sekarang saatnya memperjuangkan kembali para nelayan. Nelayan kami tidak dapat alat tangkap, memang di bagi alat tangkap oleh Dinas Perikanan Kotabaru, tapi barang tidak cukup, kualitasnya tidak sesuai standar, harapannya kami minta alat tangkap yang ramah lingkungan.(Hasan)

Tidak ada komentar: