Kapolri Apresiasi Bintara Rawat 111 Anak Yatim
Suarabamega25.com – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengapresiasi sosok anggota Polda DIYogyakarta Brigadir Nur Ali Suwandi, yang tulus merawat lebih dari 100 anak yatim. Tito berharap, seluruh anggota kepolisian bisa mencontoh apa yang dilakukan Nur Ali.
“Saya terus terang menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Brigadir Nur Ali,” ujar Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian di Yayasan Bumi Damai, Yogyakarta, Minggu (11/6/2018).
Tito mengaku mendapat cerita dari Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri bahwa apa yang dilakukan Nur Ali bukan untuk mencari keuntungan pribadi. “Saya datang ke sini, saya kagum dengan sosok Bintara yang tulus merawat anak yatim lebih dari 100 orang, mampu membina mereka, meyakinkan banyak pihak memberikan bantuan, telah membangun 4 masjid, semua ini dilakukan bukan untuk keuntungan pribadi,” kata Kapolri.
Apa yang dilakukan Nur Ali, lanjutnya, bisa menjadi role model untuk anggota kepolisian lainya. “Supaya anggota Polri lainnya malu, lihat ini seorang Bintara saja mampu berbuat seperti ini. Saya mengharapkan seluruh anggota Polri bisa meniru berbuat baik seperti yang dilakukan Brigadir Nur Ali,” ujar mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Di Yogyakarta, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meresmikan yayasan Rumah Singgah Bumi Damai di Jalan Purbayan, Gang Janoko, Nomor 1296 A, Rt 58/ Rw 14, Kotagede, Yogyakarta. Di acara ini Kapolri juga bertemu sekaligus memotong rambut bayi bernama Muhammad Tito Karnavian, yang merupakan anak asuh anggota Polda DIY Brigadir Nur Ali Suwandi.
Setelah menandatangani prasasti peresmian, Kapolri berkesempatan memotong rambut bayi anak asuh Brigadir Nur Ali Suwandi bernama Muhammad Tito Karnavian. Kapolri mengaku tidak mempermasalahkan namanya dipakai untuk menamai bayi anak asuh Brigadir Nur Ali Suwandi.
“Ya saya ga papa. Mungkin karena Pak Brigadir Nur Ali terinspirasi nama saya,” ujar Kapolri.
Kapolri juga mendoakan supaya Muhammad Tito Karnavian selalu sehat. Selain itu juga menjadi anak yang cerdas, berbakti kepada orang tua bangsa dan negara. “Saya berdoa mudah-mudahan anak ini kelak berbakti pada orang tua, Nusa bangsa, negara, agama serta keluarga. Semoga selalu dilindungi oleh Allah, menjadi anak yang cerdas dan bermanfaat bagi masyarakat serta negara ini,” tegasnya.
Brigadir Nur Ali Suwandi menyampaikan rasa berterimakasih karena Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian berkenan datang meresmikan Yayasan Bumi Damai serta bertemu sekaligus memotong rambut anak asuhnya bernama Muhammad Tito Karnavian. “Saya berterimakasih Bapak Kapolri berkenan hadir meresmikan Yayasan ini. Kehadiran Beliau menjadi penambah semangat kami untuk terus membantu sesama yang membutuhkan,” urainya.
Menurutnya saat ini ada ratusan anak yang diasuh oleh Yayasan Bumi Damai. Namun untuk yang berada di rumah singgah ada sekitar 50 anak karena keterbatasan tempat. “Semua ada 111 anak, yang dirumah singgah ini ada 50 anak karena terus terang keterbatasan tempat. Ini Saya lakukan karena atas dasar ingin membantu sesama,” pungkasnya seperti dunduh laman Kompas.com
Yayasan Rumah Singgah Bumi Damai didirikan dan dikelola oleh Nur Ali Suwandi setidaknya ada ratusan anak yatim piatu yang di asuh oleh Brigadir Nur Ali Suwandi di Yayasan Rumah Singgah Bumi Damai. Muhammad Tito Karnavian adalah seorang bayi dari perempuan asal Lampun yang tidak diterima oleh ibunya lantaran kebingungan setelah suaminya menikah lagi.
Brigadir Nur Ali Suwandi lantas terketuk hatinya untuk merawat dan mengangkatnya sebagai anak asuh sekaligus memberi nama Muhammad Tito Karnavian. Nama ini diberikan sesuai dengan nama idolanya yakni Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
Saat ini ibu sang bayi berada di rumah singgah khusus milik Brigadir Nur Ali Suwandi di Kalasan. Dengan pendekatan dan pendampingan Brigadir Nur Ali Suwandi, ibu bayi ini sudah perlahan-lahan mau menerima kehadiran anaknya.
Sumber: beritabatavia.com
“Saya terus terang menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Brigadir Nur Ali,” ujar Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian di Yayasan Bumi Damai, Yogyakarta, Minggu (11/6/2018).
Tito mengaku mendapat cerita dari Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri bahwa apa yang dilakukan Nur Ali bukan untuk mencari keuntungan pribadi. “Saya datang ke sini, saya kagum dengan sosok Bintara yang tulus merawat anak yatim lebih dari 100 orang, mampu membina mereka, meyakinkan banyak pihak memberikan bantuan, telah membangun 4 masjid, semua ini dilakukan bukan untuk keuntungan pribadi,” kata Kapolri.
Apa yang dilakukan Nur Ali, lanjutnya, bisa menjadi role model untuk anggota kepolisian lainya. “Supaya anggota Polri lainnya malu, lihat ini seorang Bintara saja mampu berbuat seperti ini. Saya mengharapkan seluruh anggota Polri bisa meniru berbuat baik seperti yang dilakukan Brigadir Nur Ali,” ujar mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Di Yogyakarta, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meresmikan yayasan Rumah Singgah Bumi Damai di Jalan Purbayan, Gang Janoko, Nomor 1296 A, Rt 58/ Rw 14, Kotagede, Yogyakarta. Di acara ini Kapolri juga bertemu sekaligus memotong rambut bayi bernama Muhammad Tito Karnavian, yang merupakan anak asuh anggota Polda DIY Brigadir Nur Ali Suwandi.
Setelah menandatangani prasasti peresmian, Kapolri berkesempatan memotong rambut bayi anak asuh Brigadir Nur Ali Suwandi bernama Muhammad Tito Karnavian. Kapolri mengaku tidak mempermasalahkan namanya dipakai untuk menamai bayi anak asuh Brigadir Nur Ali Suwandi.
“Ya saya ga papa. Mungkin karena Pak Brigadir Nur Ali terinspirasi nama saya,” ujar Kapolri.
Kapolri juga mendoakan supaya Muhammad Tito Karnavian selalu sehat. Selain itu juga menjadi anak yang cerdas, berbakti kepada orang tua bangsa dan negara. “Saya berdoa mudah-mudahan anak ini kelak berbakti pada orang tua, Nusa bangsa, negara, agama serta keluarga. Semoga selalu dilindungi oleh Allah, menjadi anak yang cerdas dan bermanfaat bagi masyarakat serta negara ini,” tegasnya.
Brigadir Nur Ali Suwandi menyampaikan rasa berterimakasih karena Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian berkenan datang meresmikan Yayasan Bumi Damai serta bertemu sekaligus memotong rambut anak asuhnya bernama Muhammad Tito Karnavian. “Saya berterimakasih Bapak Kapolri berkenan hadir meresmikan Yayasan ini. Kehadiran Beliau menjadi penambah semangat kami untuk terus membantu sesama yang membutuhkan,” urainya.
Menurutnya saat ini ada ratusan anak yang diasuh oleh Yayasan Bumi Damai. Namun untuk yang berada di rumah singgah ada sekitar 50 anak karena keterbatasan tempat. “Semua ada 111 anak, yang dirumah singgah ini ada 50 anak karena terus terang keterbatasan tempat. Ini Saya lakukan karena atas dasar ingin membantu sesama,” pungkasnya seperti dunduh laman Kompas.com
Yayasan Rumah Singgah Bumi Damai didirikan dan dikelola oleh Nur Ali Suwandi setidaknya ada ratusan anak yatim piatu yang di asuh oleh Brigadir Nur Ali Suwandi di Yayasan Rumah Singgah Bumi Damai. Muhammad Tito Karnavian adalah seorang bayi dari perempuan asal Lampun yang tidak diterima oleh ibunya lantaran kebingungan setelah suaminya menikah lagi.
Brigadir Nur Ali Suwandi lantas terketuk hatinya untuk merawat dan mengangkatnya sebagai anak asuh sekaligus memberi nama Muhammad Tito Karnavian. Nama ini diberikan sesuai dengan nama idolanya yakni Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
Saat ini ibu sang bayi berada di rumah singgah khusus milik Brigadir Nur Ali Suwandi di Kalasan. Dengan pendekatan dan pendampingan Brigadir Nur Ali Suwandi, ibu bayi ini sudah perlahan-lahan mau menerima kehadiran anaknya.
Sumber: beritabatavia.com
Tidak ada komentar: