Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Bupati Kotabaru Pimpin Peringatan Harkitnas ke 110 Tahun 2018

Suarabamega25.com - Bupati Kotabaru memperingati HUT Proklamsi Gebernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Nasional Ke - 69 dan peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke - 110, Senin ( 21/5/18) di halaman Kantor Bupati Kotabaru Kalimantan Selatan.

Acara dihadiri Bupati Kotabaru, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru, Sekda Kotabaru, Danlanal Kotabaru, Kodim 1004/ Kotabaru, Polres Kotabaru, Kejaksaan Kotabaru, Pengadilan Negeri Kotabaru, Kementerian Agama Kotabaru, Ketua TP PKK Kotabaru, Asisten I, II, III Pemkab Kotabaru, Staf Ahli Sekda Kotabaru, Sat POl PP Kotabaru, Kepala SKPD, SKPD, Guru dan Siswa - siswi SMA, SMP dan lainya.

Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, S.H menjadi inspektur upacara peringatan Harkitnas ke-110 ini.
Dalam peringatan ini, Bupati Kotabaru membacakan sambutan dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Rudiantara mengatakan, ketika rakyat berinisitif untuk berjuang demi meraih kemerdekaan dengan membentuk perkumpulan, lebih dari sebab yang lalu, kita nyaris tidak punya apa - apa. Kita hanya memiliki semangat dalam jiwa dan kesiapan mempertaruhkan nyawa. Namun sejarah kemudian membuktikan bahwa semangat dan komitmen itu saja telah cukup, asalkan kita bersatu dalam cita - cita yang sama: Kemerdekaan bangsa.
" Boedi Oetomo menjadi salah satu penanda utama bahwa bangsa Indonesia untuk pertama kali menyadari penting persatuan dan kesatuan. Presiden pertama Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia Soekarno, pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional Tahun 1962 mengatakan bahwa: " Pada hari itu kita mulai memasuki satu cara baru untuk melaksanakan satu idee, satu naluri pokok dari pada bangsa Indonesia, naluri pokok ingin merdeka, naluri pokok ingin hidup berharkat sebagai manusia dan sebagai bangsa. Keringat dan darah pendahulu bangsa telah menjelma menjadi hamparan permadani perikehidupan yang nyaman dalam rengkuhan kelambu kemerdekaan.
Kata Jafar, "Butir kelima dari Nawacita Kebanet Joko Wododo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berisi Visi untuk meningikatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan. Pada awal tahun ini, Visi tersebut mendapatkan penekanan lebih melalui amanat Presiden Joko Wododo yang menyatakan bahwa pemerintah akan meningkatkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) pada tahun 2018.

Melanjukan percepatan pembangunan infrastruktur yang mejadi fokus pada tahun - tahun sebelumnya. Kekayaan alam merupakan Sumbet Daya Alam (SDA) yang terbatas, butuh segudang prasyarat untuk bisa diekaplotasi, sedangkan SDM kita menyediakan kapasitas yang sangat luas untuk dikembangkan. Oleh karena itu tema " Pembangunan Sumber Daya Manusia memperkuat pondasi Kebangkitan Nasional Indonesia dalam era digital" Dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2018, ini harus dimaknai dengan upaya - upaya penyadaran setiap masyarakat Indonesia.
Lanjut Jafar, " Kita harus menjaga persatuan dalam memecahkan masalah, harus berbagi beban yang sama, merapatkan barisan, jangan sampai terpecah - belah. Selamat Hari Kebangkitan Nasional Ke ' 110. Mari maknai peringatan tahun ini di lingkungan kita masing - masing, sesuai lingkup tugas kita masing - masing, untuk semaksimal mungkin memfasilitasi peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDA), terutama generasi muda, yang akan membawa kepada kejaan bangsa di tahun - tahun mendatang. (Red)






Tidak ada komentar: