Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

DPRD Kotabaru Hearing dengan LSM GARNUT Terkait Solusi Para Petani Padi Gunung

Suarabamega25.com - Kalangan DPRD Kabupaten Kotabaru menggelar rapat dengar pendapat (hearing) bersama masyarakat yang tergabung dalam LSM Gerakan Rakyat Nusantara (GARNUT) yang minta solusi para petani padi gunung bisa berladang tanpa membakar, Selasa (25/9/18) di Ruangan Hearing DPRD Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan.

Acara dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru, Anggota DPRD Kabupaten Kotabaru, Polres Kotabaru, Plt Kadis BPBD Kotabaru, Dinas Perkebunan Kotabaru, Dinas Ketahanan Pangan dan Hotrtikultura Kotabaru, KPH Kotabaru, Camat Hampang, Ketua Gerakan Rakyat Nusantara ( GARNUT) Kotabaru, Wakil Ketua GARNUT Kotabaru, Sekjen GARNUT Kotabaru, Petani Gunung se Kabupaten Kotabaru.
Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru M. Arif, S.H., M.Hum mengatakan acara hari ini hearing dengar pendapat bagaimana mencarikan solusi para petani padi gunung supaya bisa bercocok tanpa membakar. Hasil rapat dengar pendapat hari ini solusinya para petani ladang kalau sudah darurat pangan sesuai persaratan itu Insya Allah bisa dibantu, masalah alat di bicarakan dengan Dinas Perkebunan. Solusi jangka panjang silahkan nanti rapat dengan Komisi II rapat kerja begaimana program - program kedepannya.
Perwakilan Polres Kotabaru AKP Charles mengatakan, melihat situasi kondisi negara Repbulik Indonesia yang sekarang darurat asap keputusan dari pusat untuk cara membakar lahan tidak boleh sekecil apapun kerena dampaknya.
Ketua LSM Gerakan Rakyat Nusantara Hasan mengatakan, sehubungan adanya laporan dan keluhan masyarakat khususnya petani ladang saat ini terkendala dengan aturan untuk membuka lahan dengan cara dibakar sehingga membuat seluruh para petani padi gunung tidak bisa bercocok tanam lagi.
" Dengan ini kami dari LSM Gerakan Rakyat Nusantara ( GARNUT) mengharapkan kepada DPRD Kotabaru dan Pemerintah untuk mencarikan solusi bagaimana para petani bisa bercocok tanam.
Perwakilan petani  Desa Teluk Gosong Pulau Laut Timur Kotabaru Sahlani mengatakan dengan adanya kebijakan seperti ini, dia berharap pemerintah turun ke lapangan untuk melihat langsung bagaimana nasib petani, terutama petani ladang. Sebab, di desa kami rata - rata semuanya petani padi gunung. Kami minta hearing ini ada hasilnya yang bisa dibawa ke para petani. (Hasan)

Tidak ada komentar: