Kapolri Harapkan Peran Strategis Tokoh Agama Menjaga NKRI
Suarabamega25.com – Kapolri Jenderal Pol Prof Drs Haji Muhammad Tito Karnavian, MA, PhD berharap banyak kepada para tokoh agama dan intelektual dalam menciptakan situasi kondusif dan kerukunan hidup berbangsa dan bernegara.
Hal itu dikatakan Jenderal Tito saat berdialog dengan kalangan tokoh dan pimpinan lintas agama di Pesantren Modern Internasional Dea Malela, Sumbawa, NTB, Jumat (30/11).
Kegiatan dialog sensiri bertajuk: Silaturrahmi Rohaniawan dan Cendekiawan Lintas Agama untuk Indonesia Bersatu, Rukun dan Damai. Dialog diijuti kurang lebih 30 tokoh dan pimpinan lintas agama nasional (Islam, Protestan, Katholik, Budha, Hindu, Khonghucu, Matakin).
“Saya selaku pimpinan Polri sangat berharap peran ulama, tokoh agama lainnya, tokoh masyarakat dan lainnya, bersama-sama mewujudkan Indonesia yang damai, aman dan rukun, serta menjaga Indonesia yang beragam ini,” ujar Kapolri.
Lebih lanjut, mantan Kapolda Metro itu menegaskan kesiapan institusinya bekerjasama dengan kalangan tokoh agama dan masyarakat. Pihaknya menyadari, tanpa peran masyarakat, sulit mewujudkan kehidupan yang aman, damai dan maju.
“Karena itu, saya mengapresiasi kegiatan dialog yang digelar Prof Din Syamsuddin yang juga pendiri pesantren Dea Malela ini. Saya berharap, dialog ini terus berlanjut di masa datang,” jelas Kapolri.
Dalam kesempatan ini, Kapolri didampingi Asrena Polri, Wakabaintelkam Polri, Kadiv Propam, Karo Provost, Kapolda NTB, dan Koorspripim Polri.
Kegiatan dialog sensiri bertajuk: Silaturrahmi Rohaniawan dan Cendekiawan Lintas Agama untuk Indonesia Bersatu, Rukun dan Damai. Dialog diijuti kurang lebih 30 tokoh dan pimpinan lintas agama nasional (Islam, Protestan, Katholik, Budha, Hindu, Khonghucu, Matakin).
Lebih lanjut, mantan Kapolda Metro itu menegaskan kesiapan institusinya bekerjasama dengan kalangan tokoh agama dan masyarakat. Pihaknya menyadari, tanpa peran masyarakat, sulit mewujudkan kehidupan yang aman, damai dan maju.
“Karena itu, saya mengapresiasi kegiatan dialog yang digelar Prof Din Syamsuddin yang juga pendiri pesantren Dea Malela ini. Saya berharap, dialog ini terus berlanjut di masa datang,” jelas Kapolri.
Dalam kesempatan ini, Kapolri didampingi Asrena Polri, Wakabaintelkam Polri, Kadiv Propam, Karo Provost, Kapolda NTB, dan Koorspripim Polri.
Sumber: Seruindonesia.com
Tidak ada komentar: