Liburan Sekolah Pengunjung Padati Wisata Hutan Meranti

Suarabamega25.com-Pesona wisata di Kotabaru Kalimantan Selatan, sungguh beragam. Tak hanya wisata bahari, kabupaten yang bergelar Bumi Saijaan ini juga kaya akan wisata alam, salah satu destinasi yang lagi Hits sekarang yaitu Ekowisata Hutan Meranti, terletak di Desa Sebelimbingan dan Desa Gunung Sari Kecamatan Pulau Laut Utara Kab. Kotabaru Kalimantan Selatan.

Hutan Meranti merupakan salah satu bentuk pemanfaatan sumberdaya alam Hutan yang menunjukan bahwa kabupaten Kotabaru mempunyai wujud pembangunan yang berwawasan lingkungan, Tak hanya itu, pengunjung akan betah berkeliling di wilayah hutan ini. 

Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup yang bekerja di kawasan hutan tersebut yaitu Dede Maryadi, 48 tahun, Minggu (30/12/18), tanaman meranti putih atau yang memiliki nama latin Shorea Polyandra. Dengan luas kawasan kurang lebih 300 hektare. Namun sekarang, luas tanaman yang tersisa saat ini hanya kurang lebih seluas 8,3 hektare saja. Perambahan hutan dan illegal logging waktu itu, membuat luas kawasan menjadi berkurang," ujar lelaki yang sudah 4 tahun bertugas. Ia juga menambahkan, sampai sekarang, pembenahan fasilitas penunjang oleh Pemkab Kotabaru juga terus dilakukan di kawasan hutan yang mempunyai tanaman endemik ini, mulai dari akses jalan, tempat peristirahatan hingga pusat konservasi satwa yang ada didalamnya, kawasan hutan meranti tak hanya menyuguhkan pemandangan alamnya yang asri.

"Di beberapa tempat memang terlihat adanya kandang atau penangkaran hewan, di bagian bawah wisata hutan, dihuni oleh hewan berupa monyet, tupai dan ular piton. Sementara naik sedikit tepat di bagian tengah pegunungan, terdapat penangkaran burung. "Kalau yang berdekatan dengan puncak meranti, pengunjung bisa melihat penangkaran rusa sambar, rusa tutul dan rusa asli daerah kita, kami yang bertugas disini sebanyak 30 orang. Dari puncak kawasan hutan meranti, kita dapat memandang jauh Bumi Saijaan dan keindahan wisata bahari kotabaru dari ketinggian, selain itu juga bisa melihat matahari tenggelam.

Kata Dede, " Kawasan Hutan Wisata Meranti adalah sebuah Wisata sekaligus tempat Konservasi Pohon Meranti yang dikombinasikan dengan konservasi hewan dan satwa dilindungi seperti Rusa sambar. Rusa tutul, aneka Unggas, Ular, dll. Selain itu didukung oleh sarana prasarana dan tenaga ahli yang kompeten dalam menangani penangkaran satwa dilindungi, Konservasi Hutan Meranti merupakan andalan dari sektor pariwisata di kotabaru. Terlebih, suasana ramai pengunjung tampak jelas ketika kami kru media memasuki saat liburan sekolah dan mendekati Tahun Baru, salah satu wisata andalan inipun ramai dikunjungi baik wisatawan lokal maupun luar daerah, saat libur besar, petugas keamanan disiagakan disana, saat pantauan awak media ada 3 orang petugas dari kepolisian yang ditugaskan disana, salah satunya Aiptu Anggo Raharjo, Bhabinkamtibmas dari polsek desa sebelimbingan kotabaru.

Wisatawan lokal asal kotabaru Radi Siswanto, mengaku kagum akan keindahan pemandangan puncak meranti, karena selain dapat melihat langsung pemandangan hutan yang aseri dan sejuk dari ketinggian juga hamparan laut kawasan kotabaru pun terlihat jelas dari sini.

"Ya Mas, Bagus sekali pemandangan dari puncak di sini, kita bisa memandang hijaunya hutan dan indahnya laut kotabaru, Pastinya asyik dan kami bersama keluarga tidak perlu lagi jauh-jauh liburan sampai ke luar daerah, cukup wisata di kotabaru saja tidak kalah dengan daerah lain.

Sementara, hal senada juga diungkapkan M. Taufik Alhamdani, Pengunjung asal Tanah Bumbu, yang berprofesi sebagai Abdi Negara di Tanah Bumbu, mengatakan dia juga mengaku puas bisa berlibur bersama keluarga di puncak hutan meranti.

“Wah, Tidak rugi pokoknya kami mas, berlibur dan berwisata akhir pekan, disamping kami bisa menikmati rindangnya hutan Meranti, kami juga bisa menyaksikan langsung penangkaran hewan dan konservasi satwa langka disini, yang tentunya dapat memberikan edukasi kepada keluarga kami yang berkunjung ke kotabaru, Apalagi, ada puncak dengan seribu pemandangannya disini, Memang kami akui, Kotabaru kereeen dan mantaap. (Dhani)