Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Sepak Terjang Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Ungkap Sabu 1 Ton-Ciduk Richard Muljadi

Suarabamega25.com – Kombes Pol Herry Heryawan saat ini resmi menjabat Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Herry menggantikan pejabat terdahulu, Kombes Nainggolan, yang akan mengikuti pendidikan Sespimti.

Upacara serah-terima jabatan tersebut dipimpin Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono di Polda Metro Jaya, Selasa (30/4) pagi. Upacara diikuti oleh sejumlah pejabat teras.

“Upacara dipimpin langsung oleh Pak Kapolda. Ada empat jabatan yang diserahterimakan, yakni Dirnarkoba, Direskrimsus, Direktur Binmas, dan Karolog Polda Metro Jaya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Selasa (30/4/2019).

Herry Heryawan bukanlah ‘orang baru’ di Polda Metro Jaya. Sebelumnya, dia dipercaya sebagai Kasubdit Resmob dan Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya.

Perwira polisi yang akrab disapa Herrimen ini merupakan lulusan Akpol 1996. Di awal kariernya, Herry menjabat Kanit II Opsnal Poltabes Kepri Timur.

Sepak terjangnya di bidang reserse narkoba tidak perlu diragukan lagi. Dia punya pengalaman sebagai Kasat I Ditnarkoba Polda Kepri tahun 2007.

Tahun 2007, ia menjabat Kasat Reskrim Poltabes Barelang. Tahun 2009, ia naik jabatan sebagai Wakapolresta Tanjung Pinang Polda Kepri dan di akhir tahun ia menjabat Kaden 88 Antiteror Ditreskrim Polda Kepri.

Kariernya semakin melejit setelah dia ditempatkan di Polda Metro Jaya. Pada tahun 2010, Herry menduduki jabatan Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya.

Selama menjabat Kasubdit Resmob itu, Herry banyak menyingkap kasus street crime hingga menangkap Jhon Kei dalam kasus pembunuhan Ayung di Jakarta Pusat. Dimutasi ke Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, sejumlah kasus juga dia ungkap, salah satunya pembunuhan fenomenal Wayan Mirna Salihin di Kafe Olivier Grand Indonesia, Jakpus, pada tahun 2016.

Kemudian, pada tahun 2016 ia menjabat Wadir Krimum Polda Metro dan pada akhir tahun ia mendapat kenaikan pangkat komisaris besar polisi (kombes) sekaligus menjabat Kapolres Metro Depok. Pada tahun berikutnya, ia dipindahkan dan menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Penindakan Densus 88 Antiteror Polri dan baru di tahun ini ia kembali ke Polda Metro sebagai Direktur Narkoba.

Berbagai prestasi di bidang kejahatan jalanan berhasil mengangkatnya hingga saat ini. Namun salah satu kasus fenomenal yang berkaitan dengan jabatannya saat ini adalah pengungkapan 1 ton sabu di Pantai Anyer, Banten.

Selain itu, masih segar dalam ingatan kita, Herry juga merupakan sosok polisi yang menangkap Richard Muljadi di toilet restoran Mal Pacific Place, Jaksel, pada Agustus 2018.

Herry saat itu sedang berada di restoran yang sama dengan Richard. Pada saat bersamaan, dia bertemu dengan Richard di toilet dengan gerak-gerik mencurigakan. Richard ditangkap dengan barang bukti sisa sabu di atas duit dolar.

Sumber: Seruindonesia.com

Tidak ada komentar: