Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Jelang Puasa Ramadhan, Pemakaman Umum di Kotabaru Penuh Peziarah.


Suarabamega25.com - Diantara tradisi menjelang bulan Ramadhan, akhir bulan syaban, salah satunya yang sudah menjadi kebiasaan masyarakat Kotabaru adalah Ziarah Kubur, bagi sebagian orang, hal ini menjadi semacam kewajiban yang bila ditinggalkan serasa masih ada yang kurang dalam melangkahkan kaki menyongsong awal puasa Ramadhan, sehingga jelang datangnya bulan Ramadhan, banyak lokasi pemakaman umum yang dipadati oleh peziarah, para peziarah ini pun tanpa disadari secara kompak mengenakan kostum khas dengan mengenakan pakaian muslim.

Fenomena seperti ini tentu saja dapat kita saksikan, apakah lantas tradisi ziarah kubur jelang bulan ramadhan saja waktu utama untuk menziarahi kubur orang tua atau kerabat, tentu saja tidak, kita boleh setiap saat melakukan ziarah kubur dengan tujuan agar hati kita dapat semakin lembut, selalu mengingat tentang kematian untuk mendoakan orang tua dan kerabat yang telah meninggal atau mendahului kita.
Dari pantauan awak media, minggu (05/05/19), hampir seluruh areal pemakaman umum di kotabaru penuh dengan para peziarah untuk mengirimkan doa pada orang tua, sanak keluarga dan famili mereka yang dimakamkan di tempat tersebut.

Areal pemakaman di Kotabaru yang didatangi peziarah seperti TPU Muslimin di Kecamatan Pulau Laut Utara,  Pemakaman umum di kawasan TPU samping Masjid Jami Baitul Abrar, Jln. H. Agussalim, kemudian, TPU kawasan Gunung Sentral, TPU Gunung Ulin, TPU Jln. Mandin, TPU samping Langgar Al Amin, Desa Semayap dan TPU Desa Hilir.
TPU Muslimin Kawasan Mesjid Jami dan TPU Muslimin Gunung Sentral juga dipenuhi peziarah yang mengunjungi tempat itu.

"Saya sengaja datang ziarah untuk mengirimkan doa kepada orang tua yang dimakamkan di sini," ujar peziarah di TPU Muslimin Samping Masjid Jami Baitul Abrar Kotabaru, Nor Hermansyah.
Peziarah lain, Budiyanto mengatakan, dirinya bersama anak dan istri sengaja berziarah hari Minggu bertepatan hari libur sehingga cukup banyak waktu berada di areal pemakaman.

"Kami sengaja berziarah hari libur ini karena Senin sudah hari kerja kemudian Besok juga sudah memasuki bulan Ramadhan," ucap warga Nurhani saat berada di pemakaman umum Jln. Mandin,".
Sementara itu, banyaknya peziarah di pemakaman umum dimanfaatkan para pedagang bunga yang menjual rangkaian maupun bunga curah bagi peziarah yang ingin menabur bunga.

"Hasilnya lumayan karena cukup banyak peziarah yang membeli bunga baik yang sudah dirangkai maupun bunga-bunga curah," ucap rahmayani, salah satu pedagang di pasar kemakmuran.
Bagi masyarakat suku banjar, mengunjungi pemakaman merupakan kebiasaan rutin setiap menjelang bulan Ramadhan dan bulan-bulan istimewa lainnya bagi umat Islam.

Mereka umumnya membawa air yang sudah dibacakan doa-doa dan bunga segar yang ditaburkan di atas pusara orang tua, sanak keluarga dan famili di pemakaman itu, tutupnya. (Dhani).

Tidak ada komentar: