Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

TERUS FOKUS MEMBANGUN SAIJAAN “Dalas Manapung Galumbang Laut, Selat Tasambung Hati Rakat Tapaut

(LIPSUS HARI JADI KABUPATEN KOTABARU KE-69)

Suarabamega25.com - Serius dan fokus, itu kalimat yang tepat digunakan melihat kepemimpinan Bupati Kotabaru H Sayed Jafar AL-Idrus SH dalam membangun daerah dan dibuktikan dengan berbagai capaian dalam menjalankan visi dan misinya membangun kemajuan di bumi Saijaan. Seperti halnya, jelas terlihat kemajuan sektor pariwisata dan infrastruktur akses jalan yang terus diupayakan agar jauh lebih baik dari sebelumnya, dan tanpa mengenal lelah mendatangi daerah-daerah pelosok agar bisa lebih dekat dengan masyarakat dan berusaha untuk mendengarkan aspirasi-aspirasi yang disampaikan.


Tak terasa, H Sayed Jafar Al-Idrus bersama dengan H Burhanudin telah memasuki tahun ke empat masa kepemimpinannya menjadi Kepala Daerah. Banyak hal yang bisa dilihat dari kemajuan pembangunan di Kabupaten Kotabaru. Ada beberapa yang menjadi perhatian serius guna meningkatkan kemajuan bagi daerah seperti halnya akses jalan dan pariwisata di Kabupaten Kotabaru, belum lagi pada sektor lainnya dan itu menjadi perhatian serius di masa kepemimpinannya.
Di tahun 2019 sekarang, arah kebijakannya lebih di fokuskan untuk peningkatan jalan-jalan yang menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat yang berada jauh dari ibukota Kabupaten serta sektor ke pariwisataan yang di nilai akan mampu meningkatkan daerah, karena di ketahui bersama Kabupaten Kotabaru yang juga di kenal dengan nama Pulau Laut sangat begitu banyak memiliki potensi wisata yang bisa di garap dengan baik. Dengan begitu, bukan hanya daerah saja yang akan merasakan kemajuannya namun terlebih juga kepada sektor perekonomian masyarakat serta daerah yang berjuluk bumi Saijaan ini akan semakin di kenal masyarakat luar.

Sebagai informasi, secara geografis, Kabupaten ini berada di Provinsi Kalimantan Selatan dengan luasan kurang lebih sekitar 9.442,46 km² serta punya motto dalam bahasa lokal Banjar yakni “Sa-ijaan” yang  artinya adalah Semufakat, Satu Hati dan Se-Iya Sekata, dan merupakan wilayah Kabupaten yang memiliki lahan terluas dibandingkan dengan Kabupaten lainnya di Provinsi Kalimantan Selatan atau sekitar 25,21% dari luas Kalimantan Selatan. Sebagian wilayahnya terdiri dari beberapa pulau dan sebagian lagi wilayah daratan yang terletak di Pulau Kalimantan, terletak antara 30 10’–40 20’ LS dan 1150 25’-1160 30’ BT, tepat pada posisi tengah/poros (barat-timur dan utara-selatan).
Kotabaru yang lahir pada 1 Juni 1950 silam, telah banyak kemajuan pembangunan yang terus dicapai untuk kebersamaan, dan di tahun 2019 pastinya akan terus mewujudkan daerah menjadi yang lebih baik, terdepan dan maju dari berbagai sektor.
Kini, di bawah kepemimpinan Bupati yang baru H Sayed Jafar Alydrus SH masa bakti 2016-2021 merupakan Bupati yang ke-14 pastinya Kotabaru terus berbenah guna mewujudkan visi misinya yang terus konsen untuk membangun daerah, serta telah mengimplementasikan kerjanya dalam upaya pencapaian visi yang diembannya, mewujudkan Kabupaten Kotabaru sebagai daerah unggulan di bidang agrobisnis dan kepariwisataan serta kemandirian menuju masyarakat yang semakin berkualitas dan sementara.
Kalau di tahun 2018, hari jadi Kabupaten Kotabaru ke – 68 mengusung tema “Bahayau Maulah Hantas, Mambangun Kada Bawatas”. Nah, sekarang di tahun 2019 yang merupakan hari jadi ke – 69 kembali mengangkat temanya adalah “Dalas Manapung Galumbang Laut, Selat Tasambung Hati Rakat Tapaut”, tentunya akan menapaki setiap langkah arah pembangunan yang lebih baik dan mampu mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

Dari tema yang diusung tersebut, bukan hanya sebatas kalimat yang tanpa mengandung makna namun jelas tergambar bahwa perjuangan Bupati Kotabaru dengan sangat serius dalam rangka mewujudkan kemajuan pembangunan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kotabaru.
Perayaan puncak peringatan hari jadi Kabupaten Kotabaru dilaksanakan tidak seperti tahun tahun sebelumnya, dilaksanakan tepat pada tanggal 1 Juni. Namun, tahun ini tanggal 1 Juni bertepatan dengan penghujung bulan suci Ramadhan, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru mengambil keputusan mengundurkan acara puncak hari jadi yang sedianya menghadirkan Gubernur Kalimantan Selatan, Para Bupati se-Kalimantan Selatan, mantan-mantan Bupati dan serta undangan terhormat lainnya pada tanggal 16 Juni selepas pelaksanaan hari raya Idul Fitri.

Sebelum puncak acara, seperti biasa masyarakat di suguhi dengan pameran expo Saijaan dengan menampilkan berbagai macam ke khasan dan keunikan seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Kotabaru.


Peningkatan Produk Lokal Dan Pendidikan

Pada hari jadi kabupaten Kotabaru ke – 69, Pemerintah Daearah Kabupaten Kotabaru mengedepankan produksi lokal pada gelar pameran Expo dan itu menambah daya tarik masyarakat untuk bisa melihat langsung dan mengenal produk-produk apa saja yang merupakan khas dari daerah.
“Sebenarnya produksi lokal kita seperti makanan ringan keripik, kerupuk, bahkan beras sebagai hasil produksi cocok tanam warga, tidak kalah baiknya dengan produksi dari luar. Hanya saja, kita kekurangannya pada kemasannya. Karena kemasan makanan itu memiliki nilai atau daya tarik konsumen. Jadi kedepannya, kita akan mencoba untuk mengarahkan produksi makanan lokal agar mengemas produknya dengan menarik agar membangkitkan minat konsumen melalui dinas terkait sebagai pembinanya,” tutur Bupati Kotabaru.

Selain mempersiapkan pengemasan produksi makanan lokal, Bupati  menyampaikan pendidikan juga merupakan perhatian Pemerintah Daerah sebagai penunjang pada kualitas sumber daya manusia yang handal dan bermartabat.

“Kita tidak mau dengar ada anak yang tidak sekolah di Kabupaten Kotabaru ini karena tidak memiliki biaya. Pemerintah masih bisa membiayai mereka. Akan tetapi dengan syarat, tentunya laporannya harus masuk kepada pemerintah, sebab jika tidak masuk, tentu kita tidak bisa mengambil tindakan,” tambahnya.
Peningkatan Infrastruktur Dan Sarana Transportasi

Sebagai visi dan misi pasangan Bupati Kotabaru pada peningkatan pariwisata dan agrobisnis, ia mengakui bahwa tidak bisa tidak, harus di tunjang dengan infrastruktur yang memadai karena dengan begitu kemajuan pembangunan pasti akan terlihat dan akan berimbas positif kepada perekonomian masyarakat.

“Infrastruktur merupakan urat nadi dari jalannya suatu pembangunan. Jadi, apapun yang akan kita bangun, jika infrastruktur tidak menunjang maka tidak akan berarti maksimal. Karenanya, tahun kemarin, dana pembangunan infrastruktur jalan cukup tinggi, disamping pembangunan dan pengembangan pariwisata,” jelasnya menerangkan.

Keberhasilan H Sayed Jafar membangun infrastruktur, termasuk infrastruktur transportasi laut, membuahkan Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru mendapatkan penghargaan dari LKBN (Lembaga Kantor Berita Nasioanal) Antara, dan itu merupakan bukti sebagai Bupati paling berhasil membangun infrastruktur transportasi laut antar pulau, dimana geografis Kabupaten Kotabaru di ketahui memang terdiri dari pulau pulau dan daratan.
Pembangunan pelabuhan ferry penyeberangan dari Desa Sigam Kecamatan Pulau Laut Utara yang menghubungkan Desa Tanjung Batu Kecamatan Kelumpang Tengah, hal itu jelas dapat melepaskan isolir lima kecamatan dari pusat ibukota Kabupaten, yang selama ini jaraknya jauh. Diantaranya, Kecamatan, Pamukan barat, Pamukan Utara, Pamukan selatan, Kelumpang Utara.

Hal tersebut menarik jarak antara kecamatan dengan pusat kota Kabupaten. Sehingga, warga di 5 kecamatan yang selama ini membelanjakan uang untuk keperluan mereka memilih ke Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Paser, sudah dapat dengan mudah menjangkau pusat kota Kabupaten Kotabaru sehingga hal itu dapat mempengaruhi perputaran perekonomian warga.

Begitu pula dengan akses jalan yang selama ini rusak akan segera di rencanakan untuk bisa di perbaiki dan itu semua agar memudahkan masyarakat dapat menikmati kemajuan pembangunan kedepannya. Hanya dengan menggunakan sepeda motor trail, Bupati Kotabaru tak kenal lelah untuk bisa memasuki daerah-daerah pelosok yang jarang di kunjungi dan itu semata-mata untuk bisa mendengarkan aspirasi serta dapat merealisasikannya pada program pembangunan kedepan.
Belum lagi keindahan ekosistem bawah laut yang tak kalah dengan tempat-tempat lainnya di Indonesia dan itu telah menarik perhatian yang bukan hanya dari tingkat lokal melainkan dari mancanegara. Kesemua hal itu pastinya akan di tunjang dengan akses jalan yang baik sehingga semakin mempermudah bagi para pelancong yang ingin datang secara langsung.

Kerenanya, selain pengembangan dan pembangunan sektor pariwisata, Bupati Kotabaru tentu menjadi perhatian besarnya adalah pembangunan infrastruktur jalan. Seperti yang disampaikannya pada tahun lalu, Pemerintah Daerah meprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan di daerah Lontar, Tanjung Seloka dan jalan lingkar dari Tanjung Seloka dengan Pulau Laut Timur kemudian menuju ibukota Kabupaten, dan hal itu pastinya menjadi perhatian serius.

Sama halnya dengan daerah yang berada di seberang seperti halnya wilayah Desa Pudi menuju Tanjung Batu, dari Pudi menuju Tanjung Semalantakan yang terus menjadi prioritasnya, kemudian perbaikan berbagai sarana pendukung lainnya seperti beberapa pelabuhan.


Laporan Pertanggung Jawaban Bupati

Dalam laporan pertanggungjawaban Bupati Kotabaru tahun anggaran 2018 yang disampaikan dalam sidang paripurna di DPRD Kotabaru pada bulan Maret 2019 lalu, bisa terlihat realisasi pendapatan daerah Kabupaten Kotabaru pada tahun anggaran  2018 sebesar Rp 1,43 triliun dari target yang ditetapkan sebesar Rp 1,65 triliun atau tercapai sebesar 86,60 %.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) tentu memberikan kontribusi pada APBN tahun  anggaran  2018 sebesar Rp 131,20 miliar. Sedangkan realisasi dana perimbangan memberikan kontribusi yang signifikan yakni sebesar Rp 1,14 triliun. Kontribusi lain pendapatan daerah yang sah terhadap total pendapatan pada apbd tahun anggaran 2018, sebesar 157,87 milyar rupiah. Dalam kesempatan tersebut juga di sampaikan olehnya pembangunan para sektor pariwisata akan terus dilakukan.

“Tahun anggaran 2019, telah di anggarkan pembangunan tambahan lantai beton di atas laut pada kawasan Siring Laut yang menjadi ikon Saijaan menjorok 200 meter ke arah utara. Sementara, pengembangan objek wisata pantai di Gedambaan dan hutan wisata Meranti akan di tingkatkan lagi fasilitasnya,” terang Bupati Kotabaru.

Di akui olehnya, untuk anggaran pembangunan area perkantoran baru pada anggaran tahun 2018, memang tidak ada karena pembangunan infrastruktur dianggap lebih urgent harus di bangun segera seperti poros antar Kecamatan di wilayah Pamukan dan Kelumpang. Namun tahun anggaran 2019, kelanjutan pembangunan perkantoran baru sudah di anggarkan.

“Saya tegaskan tahun ini tidak ada lagi kelambatan pembangunan pada semua SKPD. Saya tidak mau dengar ada proyek yang tidak terselesaikan hingga masa kontraknya berakhir,” tegas orang nomor satu ini.
Prinsipnya adalah, membangun suatu daerah agar lebih maju dan berkembang, menjadikan generasi yang bermartabat, mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya serta mampu membawa nama daerah menjadi lebih baik, bukan persoalan yang mudah. Akan tetapi, semua itu kalau di kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh dan dengan niat semata-mata untuk membangun kemajuan pastinya akan tercapai.

Hanya saja, menjadi tugas seluruh masyarakat untuk bisa bersama-sama meraih kemajuan seperti yang diharapkan kedepan, menjadikan Kabupaten Kotabaru unggul dan memiliki nilai yang baik bukan hanya dari sisi pembangunannya namun juga peningkatan sumber daya manusia yang handal yang dapat membawa daerah kearah yang lebih baik.

Hal tersebut di tunjukkan oleh Bupati Kotabaru H Sayed Jafar AL-Idrus SH, dan di masa tahun ke empat kepemimpinannya selangkah demi selangkah harapan daerah menjadi maju dan masyarakatnya lebih sejahtera sudah di buktikan dengan berbagai capaian dan itu patut di apresiasi dengan baik oleh seluruh masyarakat Kabupaten Kotabaru.

Perhatian akan dunia pendidikan, kesehatan yang bisa terlihat sekarang pada rumah sakit daerah beberapa dokter spesialis di adakan, belum lagi yang menjadi visi misi Bupati Kotabaru terkait dengan sektor pariwisata dan agribisnis sudah terlihat jelas, dan kesemuanya itu sangat erat kaitannya dengan pembangunan infrastruktur akses jalan dan itu juga sudah dilakukan dengan baik sehingga masyarakat semakin mudah dan dapat menikmatinya.(Red)

Tidak ada komentar: