Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Gubernur Kalbar: Semiskin Apa Pun Pasien Jangan Ditolak, Tangani Dulu, Baru Urus Administrasinya


Suarabamega25.com - PONTIANAK,  - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis secara mendadak mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sudarso, Kamis (28/7/2016).

Ia langsung menuju ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan memantau bagaimana pelayanan rumah sakit milik pemerintah provinsi itu. Dalam dialognya bersama sejumlah tenaga medis, Cornelis menegaskan bahwa pelayanan RSUD Sudarso harus lebih baik, karena dibiayai negara dan tidak boleh menolak pasien.

"Semiskin apapun dia (pasien) jangan ditolak, tangani dulu, setelah ditangani baru diurus administrasinya. Selamatkan dulu nyawanya. Kalau pasien memang tidak mampu dan rumah sakit tidak berwenang memberikan pembebasan biaya, ajukan ke Gubernur, biar Gubernur yang membebaskan," kata Cornelis, Kamis (28/7/2016).

Hal tersebut diungkapkan Cornelis dengan harapan pasien yang datang itu bisa mendapatkan pertolongan dan penanganan medis dengan segera.

"Yang penting orang itu bisa selamat, kalau memang dia betul-betul miskin kita tangani dengan Jaminan Kesehatan Cornelis. Karena anggaran itu khusus orang yang tidak mampu," ujarnya.

Gubernur juga menyampaikan agar mental menolak pasien dengan berbagai dalih harus sudah diubah dan harus direvolusi agar memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.

Selain mengunjungi IGD, Cornelis juga menyempatkan diri berdialog dengan sejumlah pasien. Ia juga memantau pelayanan RSUD yang masih manual dan laporan menggunakan aplikasi WhatsApp.

Seharusnya, kata Cornelis, sistem informasi rumah sakit sudah menggunakan sistem berbasis online, sehingga laporan diagnosa bisa langaung diketahui dokter spesialis yang akan menangani melalui jaringan aplikasi online internal.

Sumber : KOMPAS.com

Tidak ada komentar: