Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Polisi Polsek Cimanggis Tewas Ditembak Rekan Sendiri


Suarabamega25.com, JAKARTA –  Seorang anggota polisi Polsek Cimanggis tewas diduga ditembak rekannya sendiri di Markas Polsek Cimanggis, Kota Depok, Kamis (25/7) malam. Peristiwa penembakan itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat  dikonfirmasi ,”Ya betul kejadian tersebut,” ujar Argo saat dihubungi media Jumat (26/7).

Seperti diberitakan sejumlah media, penembakan itu terjadi sekitar pukul 20.50 WIB dengan korban Bripka RE, dan terduga pelaku Brigadir RT.

Sebelumnya, Bripka RE mengamankan seorang pelaku tawuran ke Polsek Cimanggis sekitar setengah jam sebelumnya.
Dari tangan pelaku diamankan barang bukti senjata tajam berupa celurit.

Tak lama orang tua pelaku datang bersama Brigadir RT dan Brigadir R ke ruang Sentra Pelayananan Kepolisian Terpadu (SPKT) di Polsek Cimanggis. Mereka meminta agar pelaku tawuran dilepas dan dibina orang tua.

Namun, Bripka RE menolak dan menyatakan proses hukum sedang berjalan. Setelah penolakan itu, RT menuju ke ruang di sebelah ruang SPKT dan mengambil senjata api jenis HS 9.RE langsung menembaki RT. RT tewas dengan luka tembak di antaranya pada dada, leher, paha, dan perut.

Kronologi Penembakan Polisi Cimanggis oleh Rekan Sendiri

Berita penembakan seorang anggota polisi tewas diduga ditembak rekannya sendiri di Markas Polsek Cimanggis, Kota Depok, Kamis (25/7) malam sempat menjadi viral. Penembakan itu terjadi sekitar pukul 20.50 WIB dengan korban adalah Brigadir Kepala Rahmat Efendi, dan terduga pelaku Brigadir RT.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono. Menjelaskan pelaku penembakan yang telah diamankan itu dibawa ke Mapolda Metro Jaya semalam. Sementara itu, jenazah korban dibawa ke RS Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur, guna diautopsi pada dini hari tadi.

Sementara itu, seperti dilansir Antara, peristiwa penembakan itu terjadi karena Brigadir RT kesal permintaannya tak dituruti korban.Perselisihan bermula dari Rahmat yang juga anggota Samsat Polda Metro Jaya mengamankan seorang pelaku tawuran berinisial FZ, pada Kamis malam.

Kemudian datang orangtua remaja yang tawuran bersama dengan Brigadir RT ke Polsek Cimanggis. Mereka meminta agar FZ dipulangkan saja untuk dibina orang tuanya.

Rahmat menolak sembari menjelaskan bahwa proses sedang berjalan. Mendengar hal tersebut, Brigadir RT pun naik pitam. Ia kemudian mengambil senjata dan menembaki Rahmat. Berdasarkan informasi yang didapatkan senjata api itu jenis HS 9.

Sesaat setelah kejadian, aparat kepolisian berhasil meringkus Brigadir RT dan membawanya ke Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Sementara itu jenazah Rahmat dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono di RS Polri Kramat Jati pada dini hari tadi. Seperti disiarkan CNNIndonesia TV, Eddy mengatakan, “Ini musibah yang dialami Polri khususnya Polda Metro Jaya. Ini masih kita dalami, tunggu saja.”

Empat Letusan Terdengar saat Polisi Tembak Rekan

Seorang saksi berinisial YD mengaku mendengar empat suara letusan dari Mapolsek Cimanggis, Depok, Jawa Barat, pada Kamis (25/7) malam. Letusan itu diduga suara tembakan ketika Brigadir RT menembak Bripka Rahmat Efendi hingga tewas di Polsek Cimanggis.

YD tak merinci insiden di Polsek Cimanggis tersebut. Dia hanya mengaku mendengar letusan itu terdengar sekitar pukul 20.00 WIB.”Ada empat kali letusan terdengar,” kata Yudi saat diwawancara CNN Indonesia TV.

Kapolda: “Polisi Cimanggis Ditembak Rekan Musibah bagi Polri”

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mendatangi RS Polri, Kramat Jati melihat jenazah Bripka RE yang tewas ditembak sesama polisi di Mapolsek Cimanggis, Kota Depok, semalam.”Tentu kita turut berduka. Ini musibah yang dialami Polri khususnya Polda Metro Jaya. Ini masih kita dalami apa motifnya, tunggu saja,” ujar Gatot Eddy di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur seperti disiarkan CNNIndonesia TV, Jumat (25/7).Bukan hanya itu, Gatot Eddy pun menerangkan kasus tersebut saat ini langsung ditangani Polda Metro Jaya.

Polsek Cimanggis Kembali Normal Beberapa Jam Usai Penembakan

Aktivitas pelayanan masyarakat di Polsek Cimanggis,Depok, Jawa Barat, terlihat berjalan normal beberapa jam usai insiden penembakan polisi. Masyarakat yang datang mengurus keperluan mereka dilayani oleh petugas yang berjaga.

Pantauan CNNIndonesia.com pagi hari ini, sejumlah masyarakat mendatangi Polsek Cimanggis. Mereka datang untuk mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) atau dokumen lainnya.

Brigadir RT Dibawa ke Polda Metro Jaya

Pelaku penembakan anggota Polri di Mapolsek Cimanggis, Depok, Brigadir RT kini diamankan di Polda Metro Jaya. Kasus penembakan dengan korban anggota Polri, Brigadir Kepala Rachmat Effendi, kini juga ditangani penyidik Polda Metro Jaya.”(Pelaku) Diamankan di Polda,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, Jumat (26/7).

Sementara itu Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan kasus ditangani langsung oleh penyidik Polda.
“Kita masih mendalami apa motifnya. Tunggu saja. Sedang dalam proses, ditangani Polda metro Jaya,” ujar Gatot di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur saat melihat jenazah korban.Gatot menyatakan insiden ini adalah musibah bagi Polri khususnya Polda Metro Jaya.

Sumber: MEDIA BERITA MONALISA.com

Tidak ada komentar: