Puluhan Pelajar Ikuti Pelatihan K3, Kesiagaan Tanggap Darurat

Suarabamega25.com - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Tarjun yang merupakan salah satu produsen semen di Kabupaten Kotabaru, provinsi Kalimantan Selatan menggelar kegiatan Pelatihan K3, Kesiagaan dan Tanggap Darurat bagi pelajar SMK yang berlangsung di halaman I-Shelter Training Center dan Club House, Senin (15/07/19).

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 20 pelajar dari Siswa/siswi SMKS Tunas Bangsa dan SMKS Kodeco Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu serta guru pendamping dari masing masing sekolah untuk mengikuti Kegiatan Teaching Factory, bagian dari Program Vokasi Indocement untuk SMK sekitar wilayah perusahaan di Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu.

Manajemen Indocement Tarjun, H.Teguh Iman Basuki, bahkan dirinya mengapresiasi adanya kegiatan tersebut karena pelatihan yang digelar merupakan bagian dari penerapan Sistem Manajemen K3 dan juga termasuk dalam kompetensi SDM bagi pelajar di Bidang K3. kegiatan di Bidang K3 ini akan bermanfaat bagi siswa, karena bagi siswa yang ikut akan diberi pengetahuan tentang teori dan praktek di lapangan, ujarnya.

“Beliau berharap kegiatan yang digelar, siswa dapat bergembira dan selalu semangat, serta bisa saling mengenal sesama pelajar lainnya juga selalu mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD) dan beliau juga berpesan agar peserta berlatih dengan sungguh-sungguh, mengikuti arahan dari narasumber, lebih kreatif dan inovatif dalam mengikuti kegiatan, sebab pelajar adalah generasi penerus untuk menyongsong masa depan bangsa Indonesia,” tandasnya.

Sementara itu, narasumber, Mantikei selaku Training Officer dan Edi Purwanto selaku Tim Safety memberikan pengetahuan kepada peserta tentang Company Profile Indocement, kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), UU K3, Life Safety Rules (LSR), Orientasi Job Training (OJT) Teori dan praktek penggunaan alat Pemadam Kebakaran (Damkar), terakhir peserta diberi surat keterangan pelatihan dan T-Shirt dari indocement untuk semua peserta Teaching Factory yang mengikuti.

Dalam paparannya, Mantikei mengatakan bahwa Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu merupakan daerah rawan bencana, maka perlu adanya kesiapsiagaan dalam penanganan bencana baik yang yang disebabkan oleh bencana alam seperti, banjir dan tanah longsor, maupun bencana akibat ulah manusia seperti pengrusakan lingkungan, kebakaran dlsb, kegiatan ini dilaksanakan untuk mempersiapkan pelajar agar tanggap dan siap menghadapi keadaan bencana sekaligus mengantisipasi terjadinya bencana, dengan kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan kemampuan, kesiapan dan tanggap serta mampu menanggulangi kejadian bencana, jelasnya.

Edi Purwanto menambahkan kegiatan praktek yang digelar ini juga dibagi 4 tim/regu, masing-masing regu terdiri 5 orang, mereka dilatih untuk memadamkan api secara mandiri dengan alat-alat pemadam kebakaran, mereka juga diajarkan mengevakuasi, kewaspadaan dan kesiapsiagaan serta tanggap darurat terhadap bencana, katanya.

Di akhir kegiatan pelatihan, Muhammad Sultan, Guru pendamping dari SMKS Kodeco Simpang Empat dan Susanti Guru pendamping dari SMKS Tunas Bangsa Batulicin, mengapreasiasi kegiatan yang digagas oleh Indocement Tarjun dan berharap kedepannya bisa diadakan kembali kegiatan yang serupa agar para pelajar lebih memahami tentang K3 yang ada di Industri serta kesiagaan dan tanggap darurat dalam penanganan bencana, "Pungkasnya. (Dhani).