Indocement Berikan Pembelajaran Teaching Factory Kompetensi Keahlian Kepada SMKN 2 Kotabaru
Suarabamega25.com -- PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. Pabrik Tarjun, Kotabaru menggelar kegiatan Teaching Factory, di Workshop Teknik Pengelasan, SMKN 2 Kotabaru, Rabu (28/8/19) di Jln. Raya Stagen KM. 11,5, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Dalam rangka mewujudkan Program Kementrian Perindustrian, Indocement mendorong pengembangan pendidikan vokasi industri yang berorientasi pada kebutuhan pasar kerja (demand driven) saat ini, upaya tersebut merupakan salah satu wujud pelaksanaan revolusi mental, sebagai gerakan nasional untuk membangun kualitas sumber daya manusia (SDM), terutama dalam menghadapi era Industri 4.0.
Kepala SMK Negeri 2 Kotabaru, M. Ramlie, S. Pd, MM, mengapresiasi kegiatan Teaching Factory dari Indocement ini dalam membantu memberikan pengalaman kerja yang benar-benar nyata pada siswanya, meningkatkan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) guna pembelajaran produktif ke dalam tiga pilar, pertama ; Pemagangan Siswa, kedua ; Pemagangan Guru dan ketiga ; Guru Tamu (Visiting Teacher).
"Dalam tiga pilar ini adalah bagian dari pelaksanaan link and match antara sekolah dengan industri yang bertujuan memberikan materi kepada siswa dalam hal pengalaman, pengetahuan, keterampilan (skill) sebagai bentuk persiapan siswa dibidang Teknik Pengelasan, ungkapnya.
Kata Ramlie,"Agar kerjasama ini terus terjalin dengan baik dan berharap ada kurikulum SMK sesuai dengan konten program yang bertemakan wawasan industri terutama Program Teknik Pengelasan.
Kepala Program Keahlian Teknik Mesin, Nur Rokhman, S. Pd, mengucapkan terima kasih kepada pihak Indocement yang sudah bersedia meluangkan waktunya ke SMKN 2 Kotabaru sebagai Narasumber dibidang K3 dan Teknik Pengelasan, tentunya ini akan berdampak positif bagi anak didik kami, harapannya semoga kerjasama seperti ini, terus dilakukan antara Indocement dengan SMK Negeri 2 Kotabaru.
Disela kegiatan, salah satu Pensiunan Karyawan PT. Indocement Tunggal Prakarsa,Tbk yang bertindak selaku Narasumber (Silver Expert) dalam bidang Teknik Pengelasan, Bambang S.W, mengatakan semoga ilmu pengetahuan, keterampilan yang diberikan dan diajarkan ini dapat bermanfaat bagi siswa yang mengikuti pelatihan melalui Program Teaching Factory dan berharap agar setelah diterapkannya sistem pembelajaran melalui Teaching Factory ini dapat melahirkan calon-calon tenaga kerja yang terampil, memiliki karakter serta etos kerja yang mampu bersaing didunia kerja, Hal ini juga harus didukung kompetensi (competency based training) agar siswa mampu menjadi welder yang handal.
"Era Globalisasi menuntut generasi muda untuk mampu menguasai keterampilan dan pengetahuan, Bila tidak, mungkin generasi muda tergilas dalam persaingan global yang membutuhkan daya saing kuat.
Kegiatan Teaching Factory yang merupakan salah satu bagian vokasi industri dari Indocement ini juga dilaksanakan di SMKN 1 Simpang Empat, (29/08) dan SMKS Kodeco Simpang Empat, Tanah Bumbu (30/08), pungkasnya. (Dhani).
"Dalam tiga pilar ini adalah bagian dari pelaksanaan link and match antara sekolah dengan industri yang bertujuan memberikan materi kepada siswa dalam hal pengalaman, pengetahuan, keterampilan (skill) sebagai bentuk persiapan siswa dibidang Teknik Pengelasan, ungkapnya.
Kata Ramlie,"Agar kerjasama ini terus terjalin dengan baik dan berharap ada kurikulum SMK sesuai dengan konten program yang bertemakan wawasan industri terutama Program Teknik Pengelasan.
Kepala Program Keahlian Teknik Mesin, Nur Rokhman, S. Pd, mengucapkan terima kasih kepada pihak Indocement yang sudah bersedia meluangkan waktunya ke SMKN 2 Kotabaru sebagai Narasumber dibidang K3 dan Teknik Pengelasan, tentunya ini akan berdampak positif bagi anak didik kami, harapannya semoga kerjasama seperti ini, terus dilakukan antara Indocement dengan SMK Negeri 2 Kotabaru.
Disela kegiatan, salah satu Pensiunan Karyawan PT. Indocement Tunggal Prakarsa,Tbk yang bertindak selaku Narasumber (Silver Expert) dalam bidang Teknik Pengelasan, Bambang S.W, mengatakan semoga ilmu pengetahuan, keterampilan yang diberikan dan diajarkan ini dapat bermanfaat bagi siswa yang mengikuti pelatihan melalui Program Teaching Factory dan berharap agar setelah diterapkannya sistem pembelajaran melalui Teaching Factory ini dapat melahirkan calon-calon tenaga kerja yang terampil, memiliki karakter serta etos kerja yang mampu bersaing didunia kerja, Hal ini juga harus didukung kompetensi (competency based training) agar siswa mampu menjadi welder yang handal.
"Era Globalisasi menuntut generasi muda untuk mampu menguasai keterampilan dan pengetahuan, Bila tidak, mungkin generasi muda tergilas dalam persaingan global yang membutuhkan daya saing kuat.
Kegiatan Teaching Factory yang merupakan salah satu bagian vokasi industri dari Indocement ini juga dilaksanakan di SMKN 1 Simpang Empat, (29/08) dan SMKS Kodeco Simpang Empat, Tanah Bumbu (30/08), pungkasnya. (Dhani).
Tidak ada komentar: