KISAH HIDUP ABAH GURU SEKUMPUL YANG BIKIN NANGIS

Suarabamega25.com - Ujar sidin(beliau) Abah Guru Sekumpul... Jangan katuju pusang ikam nang ae(jangan sering pusing kamu) karena bila pusing berarti tidak bersyukur, bila tidak syukur berarti kufur.

Jika dipikirkan kata2 ini dalam2, pasti kita menangis... Nasib kita, umur kita jodoh kita dan rezeki kita ada dalam genggaman kekuasaan Allah SWT.

Apalagi kita ingat kisah2 Abah Guru semasa kecil sidin(beliau)... Sidin(beliau) memiliki rumah cukup tua dan sudah reot, tidak ada kamar, atap berlubang2 bila hujan...basah, air masuk ke dalam rumah dan banjir.

Kadang orang tua Abah guru sekumpul /H Abdul Ghani, abahnya abah guru sekumpul...melindungi anak istri beliau agar tidak kena air hujan dari bocornya atap umah bila hujan.
Dengan kondisi seperti itu, mereka pantang mengeluh sedikit pun dan tidak ingin ketahui orang lain, kadang Guru zaini, membantu ayah beliau menggosok intan, untuk meringankan beban ayah beliau.

Selama 14 tahun keluarga sidin(beliau), cuma makan sayur yg dibuat dari kedebong pisang /umbut batang pisang.
Dan selama 8 tahun, makan nasi bungkus, 1 nasi bungkus untuk ber-4. Walaupun kondisi mereka semiskin itu tapi mereka tidak mengeluh sedikitpun, apalagi sampai berhutang ke orang lain atau minta2.

Mendengar kisah keluarga beliau, hidup kita ini tidak ada apa2nya.
Beda sekali...kita sekarang ini banyak mengeluhnya daripada syukurnya.

Coba kita belajar, melatih diri agar senantiasa mensyukuri terus apa yg ada, baik nikmatnya atau balanya, Insya Allah semua itu baik saja.

Kadang kita sekarang banyak keinginan dan keinginan itu harus ada, apapun kita ingin qobul terus, seperti apakah caranya, dipaksakan supaya kehendak itu qobul, yaitu dengan berhutang.

Intinya kita menyadari diri kita sendiri, syukuri apa yg ada, insyaAllah ada saja nanti hikmahnya.

Mudahan kita semua, bisa bersyukur terus, meskipun berat, tapi tetap berusaha. Mudahan kita termasuk orang yang selalu bersyukur.

FOTO RUMAH ABAH GURU SEKUMPUL,
Dikeraton, didekat rumah inilah Makam Ayahnda Abah Guru Sekumpul

Berkat Rasullullah, berkat Wali wali Allah, Berkat Datu Kalampayan, berkat abah Guru Sekumpul, semoga kita dikumpulkan bersama didalam syurga firdaus.